Baca Juga: Bek Madura United Asal Australia Tertarik Pelajari Bahasa Indonesia
Ronaldo juga membawa I Bianconeri memenangi gelar Scudetto Liga Italia untuk yang kedelapan secara beruntun.
Tak hanya itu, satu trofi lain, Piala Super Italia, berhasil dimasukkan CR7 ke lemari penghargaan klub.
Adapun ayah empat orang anak ini juga merengkuh gelar individual Most Valuable Player di Serie A musim lalu.
Jika ditinjau di level internasional, Ronaldo berkontribusi besar atas gelar juara UEFA Nations League yang diraih timnas Portugal musim lalu.
2. Lionel Messi
Hanya gelar juara Liga Spanyol yang bisa dipersembahkan Lionel Messi untuk FC Barcelona pada musim lalu.
Namun, pada beberapa waktu lalu Messi bersikeras bahwa gelar juara LaLiga tetap istimewa mengingat Barcelona mampu memenanginya 8 kali dalam 11 musim terakhir.
Terlepas dari pernyataannya, penampilan individual pemain berjulukan Si Kutu itu memang luar biasa.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Satu Pemain Asing Persib Bandung Bikin Abdul Aziz Nyaman
Messi mengakhiri musim lalu sebagai top scorer di Liga Spanyol (36 gol) dan Liga Champions (12).
Berkat torehan golnya di Liga Spanyol, Messi dianugerahi Sepatu Emas Eropa, karena tidak ada yang mampu menandinginya di Benua Biru.
Kalau belum cukup, suami dari Antonella Rocuzzo itu juga tercatat sebagai pengukir assist terbanyak di LaLiga, 15.
Adapun bareng tim nasional, Messi berhasil mengantarkan Argentina menduduki peringkat ketiga pada ajang Copa America 2019.
3. Virgil van Dijk
Jumlah gol dan assist dari kedua finalis di atas tak bisa jadi elemen pengukur untuk mengetahui seberapa hebat Virgil van Dijk.
Pasalnya, Van Dijk adalah seorang pemain bertahan, bukan pemain depan.
Nah, parameter yang bisa menggambarkan kualitasnya adalah kemampuan menghadapi dribel lawan.
Sepanjang 50 pertandingan di berbagai kompetisi level klub musim lalu, tak ada satu pun pemain yang bisa melewati Van Dijk.
Penampilan itu pun berimbas pada gelar juara Liga Champions yang ia rengkuh bersama Liverpool.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Buktikan Diri sebagai Ferrari-nya LA Galaxy
Bahkan, Van Dijk baru bisa dilewati oleh pemain Arsenal, Nicolas Pepe, pada pekan ketiga Liga Inggris, 24 Agustus lalu.
Di level internasional, pemuda 28 tahun ini mampu membawa timnas Belanda melangkah ke final UEFA Nations League melawan Portugal.
Status Van Dijk di ajang The Best FIFA Mens' Player 2019 pun bisa dibilang unggulan.
Sebab, ia telah lebih dahulu merengkuh gelar pemain terbaik Liga Inggris versi PFA.
Van Dijk juga sudah memenangi UEFA Men's Player of The Year beberapa waktu lalu.
Source | : | fifa.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |