Pasalnya dalam dua pertemuan kontra Cheung, Gregoria juga selalu melakoni pertandingan dalam permainan rubber game.

Baca Juga: Merasa Masih Kompetitif, Valentino Rossi Tanggapi Isu Pensiun dengan Santai

Baca Juga: 3 Kali Ditendang Barcelona, Gelandang Ini Tak Kuasa Menahan Pilu

Selanjutnya pada babak kedua Chinese Taipei Open 2019, Juara Dunia Junior 2017 itu sudah ditunggu oleh Sabrina Jaquet (Swiss).

Dari data yang didapat SportFEAT.com, kedua pemain tersebut sudah pernah saling berjumpa pada New Zealand Open 2018.

Kala itu, Gregoria mampu menundukkan Jaquet dua gim langsung dengan skor 21-5, 21-12.

Sementara itu, tunggal putri Tanah Air kedua yang menyusul langkah Gregoria adalah Fitriani.

Berhadapan dengan unggulan kedelapan asal Skotlandia, Kirsty Gilmour, Fitriani mampu tampil dominan.

Sepanjang laga tersebut, Fitriani mampu mempertahankan keunggulan dan berhasil menang dalam straight game, 21-18. 21-19.

Kemenangan tersebut lantas membuat Fitriani semakin unggul 2-0 atas pertemuannya dengan Gilmour.

Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis China Dikabarkan Rekrut Eks Pelatih Korsel

Di babak kedua Chinese Taipei Open 2019, Fitriani bakal melakoni duel derbi Merah Putih.

Pasalnya, wakil tunggal putri ketiga yang lolos menuju putaran 16 besar Chinese Taipei Open 2019 adalah Ruselli Hartawan, yang notabene bakal menjadi calon lawan Fitriani.

Ruselli sendiri sukses memenangi laga babak pertama atas wakil tuan rumah jebolan kualifikasi, Chen Su Yu dengan skor 21-18, 21-14.

Baca Juga: Rudy Hartono: Hendra Setiawan Memang Pemain yang Luar Biasa

Dengan demikian, Indonesia dipastikan telah memiliki satu wakil tunggal putri yang menembus perempat final turnamen BWF World Tour Super 300 ini.

Sayang, langkah tiga tunggal putri Indonesia tersebut belum bisa diikuti oleh Yulia Yosephine Susanto.

Yulia langsung tersisih di babak pertama seusai menelan kekalahan dari tunggal putri Jepang, Ayumi Mine, 14-21, 14-21.

Indonesia masih memiliki peluang mengirimkan satu wakil tunggal putri melalui Lyanny Alessandra Mainaky yang akan berhadapan dengan unggulan ketiga, Zhang Beiwen (Amerika Serikat).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

FIFA telah resmi merilis logo Piala Dunia 2022 di Qatar. . Peluncuran logo Piala Dunia 2022 ini rencananya akan digelar di Doha, Qatar, Selasa (3/9/2019) malam waktu setempat. . Logo ini nantinya akan menghiasi sejumlah bangunan yang menjadi ikon negara Qatar. . Di antaranya Burj Doha, pusat kebudayaan lokal Katara Amfiteater, pusat pemerintahan Qatar, pusat perbelanjaan Souq Waqif, penginapan Msheireb, serta bangunan benteng AL Zubarah sebuah situs warisan UNESCO. . Desainnya pun dibuat dari event yang menghubungkan serta melibatkan seluruh dunia dengan memadukan nuansa budaya lokal dan regional Arab. . #fifa #worldcup2022 #qatar #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 3, 2019 at 9:56pm PDT