SportFEAT.COM - Petinggi AC Milan, Zvonimir Boban, memberikan penjelasan perihal kegagalan timnya memboyong Luka Modric.
Luka Modric sedang menjalani tahun terakhir kontraknya bersama Real Madrid.
Itu artinya, jika tidak mendapatkan pembaruan kontrak, Luka Modric bebas meninggalkan Real Madrid pada 30 Juni 2020.
Sejak musim panas 2018, Luka Modric memang diisukan bakal pergi dari Real Madrid dengan melangkah ke Liga Italia.
Baca Juga: Indonesia Vs Malaysia - Evan DImas Waspadai Kelebihan Harimau Malaya
Kala itu, Inter Milan dilaporkan hendak jadi destinasi gelandang asal berambut pirang ini.
Kabar bahwa Modric bakal menuju Serie A pun kembali memanas pada musim panas 2019.
Namun, bukan Inter Milan yang dikatakan jadi tujuan si pemain, melainkan sang rival sekota, AC Milan.
AC Milan disebut-sebut menaruh harapan tinggi atas kedatangan Modric, seturut perombakan skuad yang dicanangkan pelatih baru, Marco Giampaolo.
Baca Juga: Taiwan Open 2019 - Sukses Revans, Sabar/Frengky Bakal Temui Ganda Putra Senior Korsel
OFFICIAL: FIFA Deputy Secretary General (Football) Zvonimir Boban has decided to join AC Milan as the club’s Chief Football Officer and will therefore leave FIFA in the coming days pic.twitter.com/m1SsikESVx
— Milan Eye (@MilanEye) June 14, 2019
Baca Juga: Taiwan Open 2019 - Termasuk Tommy, 3 Tunggal Putra Gagal Petik Kemenangan
Hanya, Modric tetap berada di kubu Santiago Bernabeu hingga bursa transfer musim panas ini ditutup pada 2 September 2019.
Baru-baru ini Chief Operating Football AC Milan, Zvonimir Boban, pun buka-bukaan untuk menjawab mengapa pihaknya gagal mencomot kapten timnas Kroasia itu.
"Ia adalah penggemar sejati Milan sejak masa anak-anak," tutur Boban, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Sky Sport Italia.
"Jadi, dia memiliki hasrat bergabung dengan kami. Kendati demikian, kami tak pernah melakukan pembicaraan konkret (dalam negosiasi)."
"Sedangkan Modric tidak ingin meninggalkan Real Madrid setelah mengalami musim yang buruk," ujar Boban lagi.
Source | : | sport.sky.it |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |