"Belum terpikirkan di benak saya untuk mengubah cara bermain, formasi atau taktik kami," ujar mantan pemain PKT Bontang dikutip SportFEAT.com dari Antara News.
Nama-nama seperti Sutan Zico, David Maulana, Ernando Ari, Rendy Juliansyah, Brylian Aldama, Muhammad Supriadi dan duet si kembar Bagas Kahfa dan Bagus Kahfi masih menjadi tulang punggung timnas Indonesia U-19.
Mereka juga menjadi pilar utama timnas U-16 saat menjuarai beberapa gelar di tahun 2017 hingga 2018, termasuk merebut peringkat delapan besar di Piala Asia U-16 AFC 2018.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Kalteng Putra FC Resmikan Samurai Barunya
Sementara itu, Fakhri sendiri adalah sosok pelatih yang gemar menggunakan tiga pemain depan dan tiga gelandang, ditopang empat bek.
Permainan yang ia terapkan adalah dengan operan pendek yang bertumpu pada serangan sayap.
Namun, dalam pertandingan, formasi itu bisa saja berubah menjadi 4-2-3-1 atau yang lain, tergantung situasi di lapangan.
"Dengan formasi dan taktik yang sama, kami cukup produktif dan agresif. Kami juga mampu mendapatkan beberapa gelar di timnas U-16. Jika ada perubahan, itu sifatnya situasional," tutur Fakhri.
Baca Juga: Kosuke Uchida Raih Kebahagiaan Ganda Usai Bawa Barito Putera Menang
Kemungkinan besar, formasi dan taktik andalan Fakhri akan kembali diterapkan di laga persahabatan kontra Iran sore nanti.
Pertandingan menghadapi Iran U-19 sendiri merupakan persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-19 AFC 2020 yang berlangsung pada tanggal 6-10 November 2019.
Sementara itu, antara timnas Indonesia U-19 melawan Iran U-19 bakal digelar dijadwalkan berlangsung dua kali.
Setelah bertanding di Bekasi, laga kedua akan digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019).
Source | : | ANTARA News |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nestri Yuniardi |