Hafiz/Gloria melakukan start cukup bagus saat mengawali gim kesatu dengan unggul cepat 4-1 kemudian 7-4.

Namun, setelah itu mereka mulai mendapat perlawanan berarti dari Seo/Chae hingga terus ditempel ketat oleh mereka dengan perolehan skor 12-12.

Hafiz/Gloria mempertipis ketertinggalan menjadi 17-18.

Namun tiga kesalahan beruntun dari Hafiz/Gloria harus membuat mereka kehilangan gim kesatu.

Memasuki gim kedua, Hafiz/Gloria menujukkan perlawanan sengit sejak gim tersebut dimulai.

Baca Juga: US Open 2019 - Rafael Nadal Tembus Final Usai Menangi Duel 154 Menit

Kejar-mengejar angka terus terjadi hingga Hafiz/Gloria dengan Seo/Chae meraih skor 5-5.

Namun, setelah itu Hafiz/Gloria beberapa kali salah mengantisipasi pukulan Seo/Chae.

Mereka pun menjadi tertinggal hingga 5-7.

Meski kembali berusaha mengejar, Seo/Chae semakin nyaman melakukan serangan dengan drive bola silang dan terus unggul hingga 11-9.

Seusai break interval, Hafiz/Gloria tampak mulai bangkit, mereka mampu meraih empat poin beruntun.

Baca Juga: Tanggapan Alberto Goncalves soal Kisruh Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia

Akan tetapi, mereka kembali melakukan unforced error sehingga kembali terkejar dan berbalik tertinggal menjadi 13-15.

Penampilan Hafiz/Gloria kian mengkhawatirkan tatkala mereka kerap tak berkutik mendapat deception dari Seo Seung-jae dan terus tertinggal hingga 15-17.

Hafiz/Gloria berusaha terus mempertipis ketertinggalan, tetapi mereka masih terus menerus gagal menyamakan kedudukan dengan Seo/Chae.

Pada akhirnya, Hafiz/Gloria harus mengakui keunggulan Seo/Chae dengan margim kekalahan lima angka.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kemenangan Timnas Malaysia ini mengakhiri kekalahan beruntun selama 15 tahun mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno setelah sebelumnya juga meraih kemenangan 2-1 di semifinal leg pertama Piala AFF 2004. . #harimaumalaya #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 6, 2019 at 1:22am PDT