Satu smash keras dari Chou gagal melewati net dan membuat Shesar kembali unggul 14-13.

Shesar mulai mengeluarkan variasi servis berupa servis panjang, hal tersebut berhasil membuatnya terus unggul hingga 16-13.

Akan tetapi, pemain 25 tahun itu beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan membuat dia hampoir terkejar menjadi 15-16.

Baca Juga: Mumpung di Italia, Lewis Hamilton Tebar Kode untuk Tim Ferrari

Shesar yang emnyadari hal tersebut tampak mempercepat tempo permainan dan jarang memberikan bola lob kepada Chou.

Beberapa unforced error Chou juga menguntungkan bagi Shesar hingga Shesar kembali unggul 18-15.

Pukulan Shesar mulai mudah dibaca oleh Chou, hingga akhirnya wakil Taiwan tersebut berhasil kembali menyamakan kedudukan dan membalikan keadaan dengan unggul 19-18.

Shesar tak menyerah, reli panjang 35 pukulan terjadi dan dia terus menerus memberikan pukulan ke arah backhand Chou. Hal itu sukses membuat Chou justru melakukan kesalahan sendiri hingga kedudukan kembali imbang 19-19.

Baca Juga: US Open 2019 - Pesaing Minim Pengalaman, Nadal dan Williams Berpeluang Besar Jadi Kampiun

Satu penegmbalian Shesar melebar ke arah belakang batas garis lapangan Chou, dan game point bagi Chou. Seolah tampak tegang, servis Chou gagal meneyeberangi net dan terjadi settipin point 20-20.

Giliran Shesar yang melakukan kesalahan sendiri, nettingnya gagal menyeberangi net dan dia kembali tertinggal 20-21.

Shesar berhasil kembali menyamakan kedudukan menjadi 21-21 seusai smash kerasnya gagal diantisipasi Chou.

Namun, defens rapat yang ditampilkan Shesar berhasil membuatnya kembali unggul menjadi 22-21.

Baca Juga: Bagus Kahfi Ingin Lampiaskan Kekalahan Indonesia Vs Malaysia kepada Iran

Pertandingan semakin menarik setelah Chou dan Shesar terus menerus saling berebut poin hingga kedudukan menjadi 24-23 untuk Shesar.

Shesar pun akhirnya berhasil memenangi gim kesatu setelah satu sambaran darinya didepan net tak mampu dikembalikan oleh Chou.

Pada awal gim kedua, Shesar sempat tertinggal 3-6 dari Chou.

Penampilan Shesar mulai mengkhawatirkan tatkala dirinya sering membuat kesalahan sendiri dan terus tertinggal hingga 3-9.

Shesar berusahan mengejar ketertinggal dengan mendapat tambahan dua poin beruntun.

Akan tetapi hal tersebut tak berlangsung lama setelah dua pengembaliannya justru melewati batas garis lapangan.

Baca Juga: Lebih Matang, Marc Marquez Punya Potensi Jadi Rider MotoGP Tersukses

Memasuki paruh kedua gim kedua, Shesar berhasil meraih tiga angka beruntun melalui defens balik serang.

Chou yang menyadari hal tersebut mulai kerap melakukan drive pendek yang berhasil membuatnya bertambah unggul 13-9.

Shesar berhasil mempertipis ketertinggalan menjadi 10-13, tetapi lagi-lagi dia melakukan kesalahan beruntun yang cukup banyak hingga membuatnya kembali tertinggal jauh 10-19.

Satu dropshot halus dan satu unforced error Shesar membuat Chou mendapat dua raihan poin sekaligus memaksakan pertandingan berlanjut menuju gim ketiga.

Pada gim ketiga, Shesar mulai kewalahan meladeni serangan Chou hingga tertinggal cukup jauh 6-11.

Kendati berusaha tampil menekan dan memberi perlawanan dengan bola-bola sulit, Shesar pada akhirnya harus menyerahkan tiket final kepada chou Tien Chen setelah gagal memenangi gim penentuan itu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kemenangan Timnas Malaysia ini mengakhiri kekalahan beruntun selama 15 tahun mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno setelah sebelumnya juga meraih kemenangan 2-1 di semifinal leg pertama Piala AFF 2004. . #harimaumalaya #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 6, 2019 at 1:22am PDT