Pasalnya, Arema memang sempat dilanda krisis pemain sejak akhir putaran pertama Liga 1 2019.
“Hendro mulai Jumat (6/9/2019) boleh kembali berlatih. Kondisinya sudah 100 persen. Sedangkan Dedik, mungkin Senin (9/9/2019) bisa bergabung dalam latihan normal,” ujar Milomir Seslija, dikutip SportFEAT.com dari Liga Indonesia.
Ketimpangan susunan para punggawa Singo Edan akibat cedera memang terbilang cukup serius.
Baca Juga: Madura United Resmi Tunjuk Rasiman sebagai Nakhoda Baru
Hal tersebut bahkan sempat membuat Ridwan Tawanella yang posisi aslinya adalah bek, mesti diubah menjadi gelandang bertahan, menggantikan pos yang ditinggalkan Hendro.
"Hendro butuh istirahat setelah dia banyak berlari. Dia mengalami cedera dan wajar, kerjanya sangat keras sebagai gelandang yang sentral di tim,” ucap Seslija.
Pria asal Bosnia itu berharap Hendro bisa terbebas dari ancaman cedera otot paha dan menjalani persiapan dengan baik selama sepekan mendatang.
Sementara itu, terkait Dedik, Seslija juga sudah mendapatkan aba-aba dari tim medis.
Bahkan, Dedik Setiawan diharapkan bakal turun berlaga untuk memperkuat Arema melawan Borneo FC, Jumat (13/9/2019) pekan depan.
Striker 25 tahun itu kemungkinan tak akan bermain penuh, tetapi dari laga tersebut, Dedik diharapkan mulai bisa kembali merasakan atmosfir pertandingan.
“Perlahan dia bisa bermain 30-45 menit. Kami harus melihat kondisi fisiknya,” ucap Seslija.
Mantan pelatih Madura United itu pun berharap para anak-anak didiknya yang masih dibekap cedera dapat segera pulih.
Pada sisi lain, dengan kembalinya Hendro dan Dedik, praktis kini tinggal Alfarizi yang masih absen membela Arema.
Alfarizi dikabarkan masih harus menunggu sekitar 1-2 pekan lagi untuk beristirahat dari cedera telapak kaki yang dialaminya.
Source | : | liga-indonesia.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nestri Yuniardi |