SportFEAT.COM - Bianca Andreescu baru saja memastikan diri menjadi kampiun nomor tunggal putri turnamen tenis grand slam, US Open 2019.
Kepastian itu didapat setelah laga final tunggal putri US Open 2019 tuntas digelar Sabtu (7/9/2019) sore waktu setempat, atau Minggu (8/9/2019) pagi waktu Indonesia.
Bermain di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, Bianca Andreescu harus berebut gelar juara dengan jagoan publik tuan rumah, Serena Williams.
Menghadapi mantan ratu tenis dunia, ternyata tak membuat Bianca Andreescu kehilangan rasa percaya diri.
Justru, petenis 19 tahun itu mampu tampil lepas dan merepotkan Serena Williams yang lebih kenyang pengalaman.
Dari data yang dimiliki SportFEAT.COM, Bianca Andreescu membutuhkan waktu 99 menit untuk menyudahi laga tersebut.
Hingga akhirnya, petenis asal Kanada ini sukses memastikan raihan gelar US Open 2019 usai menyudahi perlawanan Serena Williams dengan skor 6-3, 7-5.
Baca Juga: US Open 2019 - Rafael Nadal Tembus Final Usai Menangi Duel 154 Menit
JALANNYA PERTANDINGAN FINAL TUNGGAL PUTRI US OPEN 2019
Bianca Andreescu memulai laga dengan apik setelah sukses memenangkan dua game pertama.
Momentum positif itu mampu dijaga dengan baik, apalagi Serena Williams tak kunjung bisa balas melakukan service break.
Kedua petenis pun sukses memanfaatkan kesempatan serve masing-masing untuk memenangkan gim.
Momentum keunggulan Bianca Andreescu akhirnya tiba saat set pertama memasuki gim kesembilan.
Kala itu, Andreescu mampu kembali melakukan service break yang membuatnya sukses mengunci set pertama dengan skor 6-3.
First set sealed
Bianca Andreescu takes the opening set 6-3 against Serena Williams. #USOpen | #WomenWorthWatching pic.twitter.com/UNs96xf4vU
— US Open Tennis (@usopen) September 7, 2019
Memasuki set kedua, lagi-lagi Bianca Andreescu mampu melakukan start sempurna dengan langsung unggul dua gim.
Serena Williams sempat memberi perlawanan dengan melakukan service break walau langsung dibayar kontan oleh sang lawan pada gim berikutnya.
Andreescu yang sudah unggul 3-1 pun terus tampil menekan dan sukses merebut dua gim berikutnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 242 - Khabib Nurmagomedov Sukses Pertahankan Gelar
Namun saat gelar juara di depan mata, dengan raihan championship point, Bianca Andreescu justru seperti kehilangan konsentrasi.
Hal itu langsung dimanfaatkan oleh Serena Williams yang berhasil memenangkan empat gim secara berturut-turut guna menyamakan kedudukan, 5-5.
Pada masa-masa genting, Andreescu mampu keluar dari tekanan dan kembali menunjukkan performa terbaiknya.
Hal itu dibuktikan Bianca Andreescu dengan memutus tren Serena Williams untuk memenangkan gim ke-11.
Momentum Andreescu tersebut rupanya mampu dijaga meski Williams terus tampil menekan dengan kesempatan service yang dimiliki.
Akan tetapi, lagi-lagi Bianca Andreescu mampu melakukan service break yang berarti juga menutup set kedua dengan skor 7-5.
The moment has arrived!
Bianca Andreescu wins the first Grand Slam title of her career, defeating Serena Williams 6-3, 7-5.#USOpen | #WomenWorthWatching pic.twitter.com/slAVtj5QWz
— US Open Tennis (@usopen) September 7, 2019
Bagi Bianca Andreescu, gelar US Open 2019 ini menyimpan makna penting untuk karier tenisnya.
Pasalnya, US Open 2019 adalah turnamen tenis grand slam pertama yang berhasil dimenangi oleh tunggal putri peringkat 15 WTA itu.
US Open 2019 juga menjadi gelar ketiga sepanjang karier tenis profesional Andreescu setelah sebelumnya mampu menjuarai ajang Indian Wells dan Rogers Cup pada tahun ini.
Baca Juga: Nyinyiran di Balik Performa Apik Romelu Lukaku bersama Inter Milan
Pada sisi lain, hasil laga final US Open 2019 ini juga terasa cukup menyesakkan bagi Serena Williams.
Dengan kekalahan ini, maka puasa gelar Williams sejak menjalani comeback pada Maret 2018 terus berlanjut.
Sejak tampil dengan status ibu satu anak, Serena Williams sebenarnya sudah lima kali berhasil menembus laga final.
Dari lima partai puncak tersebut, empat di antaranya terjadi dalam turnamen kategori grand slam, termasuk US Open 2019.
Akan tetapi, Serena Williams harus menerima takdir hanya finis sebagai runner up pada lima kesempatan tersebut.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |