SportFEAT.COM - Karier mentereng kapten timnas Spanyol dan Real Madrid, Sergio Ramos, menyisakan satu komentar negatif.
Sergio Ramos mengawali karier di Sevilla sebagai bek sayap kanan antara 2003 sampai 2005.
Bahkan posisi tersebut kerap dimainkan Sergio Ramos di Real Madrid hingga musim 2012-2013.
Menurut Transfermarkt yang dikutip SportFEAT.com, Sergio Ramos mengisi pos bek kanan Real Madrid sebanyak 140 laga di semua ajang.
Baca Juga: China Resmi Gaet 3 Eks Pelatih Korea Selatan Bertangan Dingin
Namun, mulai musim 2013-2014, Ramos mendapatkan peran baru dengan bergeser ke bek tengah.
Sejak saat itu, pemain berpostur 184 sentimeter ini disebut-sebut sebagai salah satu defender sentral terbaik di dunia.
Media Inggris, Four Four Two, memasukkan nama Sergio Ramos sebagai bek tengah nomor 5 dunia pada edisi Agustus 2019.
Label bek kelas dunia pun tersemat padanya berkat kemampuan membawa bola dan akurasi umpan yang di atas rata-rata.
Selain itu, Ramos juga dikenal andal dalam sundulan dan tendangan bebas.
Baca Juga: Sergio Busquets Sebut 2 Pemain Ini Calon Gelandang Terbaik di Dunia
Hanya saja, pesepak bola 33 tahun itu memiliki satu sikap negatif.
Hal itu sebagaimana dituturkan oleh pelatih timnas Republik Kepulauan Faroe, Lars Olsen.
"Ia adalah pemain yang spesial, salah satu bek terbaik di dunia," kata Olsen, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman MARCA.
"Ramos sangat kuat, tetapi terkadang dia sedikit ceroboh dan tak bisa menghindari kartu merah," ujar Olsen menyambung.
Pernyataan Olsen soal kecerobohan Ramos memang benar.
Salah satu aksi ceroboh bek kelahiran Kota Sevilla itu terjadi pada laga leg pertama Liga Champions musim 2018-2019 antara Ajax Amsterdam dan Real Madrid.
Kala itu, Ramos dengan sengaja melanggar striker Ajax, Kasper Dolberg pada menit ke-89 dan mendapatkan kartu kuning.
Padahal, Ramos sudah mengantongi satu kartu kuning pada pertandingan sebelumnya.
Alhasil, ia diganjar tak boleh tampil dalam dua laga ke depan.
Ramos ditengarai sengaja absen pada laga leg kedua agar langsung mendampingi El Real pada babak perempat final.
Baca Juga: 4 Hal Menarik di Balik Gelaran Turnamen Chinese Taipei Open 2019
Baca Juga: Perlakuan Khabib Normagomedov yang Bikin Dustin Poirier Terharu
Namun, ternyata Madrid gagal lolos setelah dibantai Ajax 4-1 (agregat 5-3) di Stadion Santiago Bernabeu.
Pada waktu yang berbeda, Ramos mengakui kesalahannya atas kartu kuning pada laga melawan Ajax.
"Apakah kartu kuning di Amsterdam merupakan sebuah kesalahan? Jelas itu sebuah kesalahan dan saya bertanggung jawab 200 persen," tulis Ramos di akun Twitter-nya yang dilansir SportFEAT.com.
Sepanjang kariernya di level klub, Ramos tampak ganas dengan mendapatkan tujuh kartu merah secara langsung.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |