SportFEAT.COM - Bek tengah Liverpool FC, Virgil van Dijk, dilaporkan menerima kompensasi atas performa lini belakang The Reds musim lalu.

Virgil van Dijk jadi sosok tak tergantikan di lini belakang Liverpool sepanjang musim 2018-2019.

Kehadiran Virgil van Dijk di jantung pertahanan tim memberikan proteksi bagi kiper Liverpool, Alisson Becker, dari kebobolan.

Untuk membuktikan seberapa besar kontribusi Virgil van Dijk buat klub, yang pertama tengok saja jumlah kebobolan yang diterima Liverpool di Liga Inggris musim lalu.

Baca Juga: Meski Berhenti, Yoppy Tegaskan PB Djarum Tak Akan Menyerah Cari Pemain Potensial

The Reds musim lalu cuma kebobolan 23 gol, paling sedikit dari seluruh tim kontestan Liga Inggris setelah Manchester City (22).

Raihan tersebut tentu tak lepas dari campur tangan Van Dijk yang tidak pernah absen dalam 38 laga Premier League.

Selain dari jumlah kebobolan, patut ditilik juga dari jumlah laga nirbobol alias cleansheet yang dicatat Liverpool.

Musim lalu, anak-anak asuh Juergen Klopp mampu menyterilkan gawang tim dari kemasukan bola dalam 26 laga di berbagai ajang.

Baca Juga: Pihak KPAI Mulai Membela Diri, Sebut Tak Ada Niat Hentikan Audisi

Virgil van Dijk clocked 34.5km/h last season

More stats & facts in 2018/19 #UCL technical report

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) September 3, 2019

Dua puluh satu cleansheet di antaranya terjadi di Liga Inggris, angka yang tertinggi dari seluruh kontestan.

Menurut laman media Inggris, The Mirror, yang dikutip SportFEAT.com, Van Dijk memang telah mematok target untuk membawa tim tidak kebobolan dalam 22 laga.

Namun, target itu justru melebihi ekspektasi karena bek tengah 28 tahun itu mampu membawa Liverpool surplus empat pertandingan tanpa kebobolan.

Mirror pun mengklaim bahwa manajemen klub memberikan imbalan atas capaian Virgil van Dijk yang melebihi target.

| Virgil van Dijk has agreed a new 6 year contract with Liverpool. [@MirrorFootball] pic.twitter.com/WpjjpHivN1

— The Kopite (@TheKopiteOFF) September 7, 2019

Baca Juga: US Open 2019 - Rafael Nadal Buktikan Diri Bukan Sekadar 'King of Clay' 

Kapten timnas Belanda itu pun dilaporkan mengantongi bonus sebesar 750 ribu poundsterling (sekitar Rp12,9 miliar).

Nilai tersebut di luar gaji Van Dijk yang menurut Capology ada di angka 180 ribu pounds per pekan (sekitar Rp3 miliar).

Penampilan Virgil van Dijk musim lalu mengantarkan Liverpool finis di peringkat dua klasemen Liga Inggris dan menjadi kampiun Liga Inggris.

Jika ditilik dari performa individual, bek bertinggi 193 sentimeter itu tercatat sebagai satu-satunya pemain yang tak dapat dilewati lawan pada 50 laga musim lalu.

Alhasil, gelar penghargaan individual Pemain Terbaik Liga Inggris dan Pemain Terbaik Eropa sukses direngkuh Van Dijk.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT