SportFEAT.COM - Dalam kamus ceng-cengan pencinta sepak bola di Indonesia, AS Roma mulai sering dijuluki sebagai AS Romart.

Julukan itu didapat berkat kebiasaan AS Roma yang kerap membeli pemain dengan harga murah, mengasahnya, untuk kemudian menjualnya lagi ke tim lain dengan harga tinggi.

Dalam istilah yang sedikit lebih bonafide di dunia sepak bola, AS Roma menyandang predikat sebagai feeder club.

Rekam jejak AS Roma sebagai feeder club sebenarnya mulai kentara dalam beberapa musim terakhir.

Namun predikat itu makin menjadi sorotan saat Giallorossi melepas Mohamed Salah dan Alisson Becker ke Liverpool.

Pasalnya, dua pemain yang dilepas AS Roma dalam bursa transfer musim panas 2017/18 dan 2018/19 itu dapat memainkan peran vital di Liverpool.

Puncaknya terjadi pada musim lalu tatkala The Reds sukses menjuarai ajang Liga Champions di mana Salah dan Alisson memegang peran penting.

Baca Juga: Masih Kerasan di Liverpool, Sadio Mane Belum Mau Pindah ke Lain Hati

Memang manajemen AS Roma mendapat setidaknya 104,5 juta Euro dari penjualan Mohamed Salah dan Alisson Becker.

Di sisi lain, fan Serigala Ibu Kota tentu merasa gemas lantaran dua pemain itu dinilai memiliki potensi besar untuk membawa prestasi bagi AS Roma jika bertahan lebih lama.

Akan tetapi, mulai musim ini AS Roma tengah berupaya untuk menghilangkan citra mereka sebagai klub peternak.

Tekad kuat itu didengungkan oleh sporting director anyar AS Roma yang didatangkan pada awal musim ini, Gianluca Petrachi.

Gianluca Petrachi pun memproyeksikan tekad itu secara nyata dalam pergerakan AS Roma pada bursa transfer musim panas 2019/20.

Memang AS Roma harus kehilangan dua pilar mereka pada musim lalu, Konstantinos Manolas dan Stephan El Shaarawy, dalam jendela transfer kali ini

Namun dalam bursa transfer yang sama, Gianluca Petrachi mampu menjaga Edin Dzeko dari rayuan maut Inter Milan.

Tak hanya itu, Petrachi juga sukses memagari Dzeko agar tak mudah lepas ke tim lain dengan memperpanjang kontrak sang pemain.

Baca Juga: Misi Penyelamatan Lee Chong Wei demi Skuad Tunggal Putra Malaysia

Tak hanya Edin Dzeko, Gianluca Petrachi juga berhasil memperpanjang kontrak dua pilar penting AS Roma lainnya, yakni Nicolo Zaniolo dan Cengiz Under.

Bagi Petrachi, langkah tersebut bukti nyata komitmennya di awal musim yang tak ingin lagi menjadikan AS Roma sebagai feeder club.

"Saya bangga bisa memenuhi janji kala berkata Roma tak akan lagi menjadi feeder club bagi tim lain," kata Petrachi diutip SportFEAT.com dari Football Italia.

"Saya berusaha keras membangun skuad untuk Paulo Fonseca (pelatih Roma). Perpanjangan kontrak Under dan Zaniolo mempertegas fokus kami terhadap pemain muda berkualitas."

"Pelatih harus yakin dengan filosofi yang diusung dan melanjutkan kinerjanya demi mencapai target yang diinginkan," tutur Gianluca Petrachi.

Selain mempertahankan sejumlah pilar penting, pergerakan transfer musim panas AS Roma kali ini juga cukup bergeliat.

Dilansir SportFEAT.com dari Transfermarkt, AS Roma tercatat mendatangkan sepuluh pemain anyar di mana enam di antaranya datang sebagai pemain pinjaman.

Langkah tersebut diambil untuk mengakali keterbatasan dana transfer yang dimiliki oleh Giallorossi.

Meski begitu, AS Roma mampu mendapat pemain pinjaman cukup berpengalaman seperti Henrikh Mkhitaryan (Arsenal), Chris Smalling (Manchester United), hingga Nikola Kalinic (Atletico Madrid).

Baca Juga: Pemain Senior Borneo FC Ini Akui Nikmati Pemusatan Latihan di Batu

Dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman, Gianluca Petrachi tentu berharap Paul Fonseca memiliki amunisi yang cukup mumpuni dalam meramu skuad AS Roma.

Sejauh ini, performa AS Roma dalam dua pekan pertama Liga Italia 2019/20 memang belum terlalu mengesankan.

Roma baru mampu mengoleksi dua poin hasil dari dua kali imbang di dua laga perdana musim ini yang membuat mereka bertengger di peringkat ke-15.

Perjuangan AS Roma pada Liga Italia musim ini bakal berlanjut pada akhir pekan nanti saat menjamu Sassuolo.

Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpico pada Minggu (15/9/2019) mulai pukul 23.00 WIB (+1 WITA, +2 WIT).

Pertandingan ini cukup penting bagi AS Roma untuk memulai momentum raihan positif mereka jika ingin tampil kompetitif pada musim ini.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Bagaimana permainan Timnas Indonesia menurut Bolasporter? #timnasday #timnasindonesia #garuda #banggasepakbolakita #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 10, 2019 at 7:26am PDT