SportFEAT.COM - Sejumlah catatan minor turut dituliskan timnas Inggris dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 menghadapi timnas Kosovo.

Timnas Inggris sukses meneruskan tren kemenangan pada laga Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2020, Rabu (11/9/2019) dini hari WIB.

Saat menjamu Kosovo di Stadion St. Mary's, timnas Inggris mampu memetik tripoin berkat skor akhir 5-3.

Pancagol timnas Inggris dipersembahkan oleh Raheem Sterling (8'), Harry Kane (19'), bunuh diri bek lawan Mergim Vojvoda (38'), dan ditutup brace Jadon Sancho pada menit ke 44' serta 45'+1.

Adapun trigol balasan Kosovo dilesakkan oleh Valon Berisha (1', 49') dan tendangan penalti Vedat Muriqi pada menit ke-55.

Baca Juga: Bek Persija Jakarta, Fachruddin Aryanto Akui Siap Tampil All Out

Hasil ini membuat Tim Tiga Singa, julukan timnas Inggris, memuncaki klasemen Grup A dengan 12 poin dari empat laga yang sudah dilakoni.

Mereka pun menjadi tim keempat yang sejauh ini mampu meraih rekor kemenangan 100 persen pada Kualifikasi Piala Eropa 2020. Selain Inggris, ada Spanyol, Italia, dan Belgia.

Selain rekor tersebut, ada berbagai fakta yang muncul dalam kemenangan timnas Inggris pada laga kali ini.

Namun, SportFEAT.com akan mencoba menyajikan realitas minor Tim Tiga Singa seperti dikutip dari Squawka dan Opta.

Baca Juga: Lithuania Vs Portugal - Cristiano Ronaldo Panen 5 Rekor Keren

34 - Kosovo's opener came after just 34 seconds, with their first shot of the game. Shocker. pic.twitter.com/RPXEu2dp9s

— OptaJoe (@OptaJoe) September 10, 2019

Pertama, soal kebobolan gol Valon Berisha pada menit pertama laga.

Secara kronologis, jebolnya gawang Inggris bermula ketika bek Michael Keane mencoba mengoper bola kepada Harry Maguire yang berada di sampingnya.

Hanya saja, bek tengah milik Everton itu tidak sadar bahwa di samping Maguire masih ada Berisha yang pada akhirnya mampu mencegat bola.

Tak berselang lama, gelandang Lazio tersebut sukses memperdayai kiper Inggris, Jordan Pickford.

Opta mencatat, gol tersebut terjadi saat laga baru berlangsung 34 detik melalui tembakan pertama dari Kosovo!

Baca Juga: Liga Italia - Tekad Gianluca Petrachi Hapus Julukan AS Romart

Harry Kane's last 15 penalties for club and country:

Arijanet Muric the first keeper to save a Kane spot-kick since Loris Karius in Feb 2018. pic.twitter.com/3cI8EP4VUq

— Squawka Football (@Squawka) September 10, 2019

Gol tersebut juga menjadi lesakan menit pertama yang pernah dialami Inggris, sejak Gareth Southgate melakukannya ke gawang Afrika Selatan pada 2003.

Kedua, tentang kegagalan hadiah tendangan penalti yang dieksekusi kapten Harry Kane.

Kegagalan Kane pada dini hari tadi terjadi setelah kiper Kosovo yang juga membela Manchester City, Arijanet Muric, menangkis bola yang mengarah ke kanan gawang.

Rekor menyesakkan pun terukir mengingat inilah kali pertama striker 26 tahun tersebut gagal mengeksekusi penalti.

Baca Juga: Pemain Senior Borneo FC Ini Akui Nikmati Pemusatan Latihan di Batu

Kegagalan tersebut terjadi setelah Kane berhasil menyepak pada 14 kesempatan berbeda di level klub maupun tim nasional.

Kiper terakhir yang mampu menggagalkan tendangan penalti Kane adalah Loris Karius, pada laga Liga Inggris antara Liverpool dan Tottenham Hotspur (2-2) di Stadion Anfield, Februari 2018.

3 - England have conceded three goals in a home game for the first time since February 2012, when a side led by Stuart Pearce were beaten 3-2 by Holland at Wembley. Chaotic. pic.twitter.com/CijZpNmzRo

— OptaJoe (@OptaJoe) September 10, 2019

Ketiga, mengenai kemenangan kandang Tim Tiga Singa yang diwarnai catatan keruh.

Meski menang, Inggris harus menelan kebobolan tiga gol Kosovo.

Inilah kali pertama gawang mereka jebol tiga kali di rumah sendiri, sejak kali terakhir kalah 3-2 dari Belanda pada 2012.

Kosovo are the first team to score 3+ goals away to England in a competitive fixture since Croatia in November 2007 (2-3).

The night umbrellas were banned from Wembley. pic.twitter.com/9bcRnDw2y9

— Squawka Football (@Squawka) September 10, 2019

Baca Juga: Si Anak Bengal yang Mengaku Tak Sabar Jalani Comeback untuk Borneo FC 

Namun, laga melawan Belanda bukanlah laga kompetitif.

Pada laga kompetitif, terakhir kali Inggris kemasukan trigol yakni dalam partai Kualifikasi Piala Eropa 2008 melawan timnas Kroasia.

Kala itu, kiper Scott Carson harus memungut bola dari gawang Inggris sebanyak tiga kali saat Kroasia menang 3-2 di Stadion Wembley, November 2007.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT