Hal itu diungkapkan oleh jaksa negara bagian Sao Paulo, Estefania Paulin, yang menangani kasus tersebut.
"Penyidik kepolisian meminta Trindade menghubungkan telepon genggamnya dengan komputer sehingga kami bisa melihat video itu, tetapi dia menolak melakukannya," ujar Paulin.
"Dia juga menolak untuk menyerahkan telepon genggamnya dengan alasan barang itu telah dicuri," ujar sang jaksa melanjutkan.
Selain itu, tuduhan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Neymar juga tidak terbukti adanya.
Berdasar hasil visum, satu-satunya bagian tubuh Trindade yang mengalami cedera adalah jari tangan dan tak ada catatan medis tambahan yang membuktikan dirinya telah diperkosa.
Baca Juga: 3 Fakta Memalukan dalam Kemenangan Timnas Inggris Vs Kosovo
Setelah melakukan pengembangan penyelidikan kasus Neymar dan Najila Trindade memasuki babak baru pada Selasa (11/9/2019).
Kini Najila Trindade bersama sang mantan suami, Estivens Alves, justru terancam dijerat hukuman dari pihak berwajib.
Trindade dan Alves didakwa bersekongkol dengan memberi kesaksian palsu kepada polisi dalam berupaya memeras Neymar.
Neymar pun pada akhirnya dinyatakan bersih dari kasus pemerkosaan yang sebelumnya dituduhkan.
Source | : | news.sky.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |