Hal itu tampak saat Ramos ditanya peluang kapten timnas Belanda tersebut memenangi ajang individual paling prestisius di dunia bagi pesepak bola itu.

"Saya tak tahu, tetapi bila (Fabio Cannavaro) pernah menang, kenapa tidak?" ujar Ramos, dikutip SportFEAT.com dari laman AS.

Pernyataan Ramos berkenaan dengan pengalaman mantan rekannya Fabio Cannavaro yang memenangi Ballon d'Or edisi 2006.

Cannavaro, yang jadi rekan Ramos di Real Madrid antara 2006-2009, merupakan pemain di luar gelandang dan striker yang pertama kali meraih gelar tersebut.

Sebelum Cannavaro ada Lev Yashin (1963) yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Cannavaro meraih Ballon d'Or setelah membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman.

Ramos pun menilai, publik akan tercerahkan andai Ballon d'Or dimenangi Van Dijk.

Baca Juga: Kisah Kevin-Prince Boateng, Beli 3 Mobil dalam Sehari karena Puyeng

Baca Juga: 3 Fakta Memalukan dalam Kemenangan Timnas Inggris Vs Kosovo

Sebab, lanjut Ramos, Van Dijk juga punya hal menarik sebagaimana dua penguasa gelar tersebut, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang masing-masing telah memenanginya lima kali.

"Anda mesti menjaga mimpi yang sudah ada sejak kecil, sebab hal itu bisa terjadi. Van Dijk punya musim yang hebat," ucap Ramos.

"Kita selalu berbicara tentang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, tetapi adanya kemungkinan pemain lain memenangi ajang ini merupakan suatu hal yang menarik.

"Jika Van Dijk menang, saya akan memberinya selamat," tutur pengemas 167 caps timnas Spanyol ini lagi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT