SportFEAT.COM - PSS Sleman harus rela tampil tanpa kekuatan penuh kala bertandang ke markas Semen Padang dalam laga lanjutan Liga 1 2019.
Salah satu laga pekan ke-18 Liga 1 2019 tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Jumat (13/9/2019).
PSS Sleman sendiri datang ke Padang dengan kekuatan terbatas lantaran sejumlah pemainnya harus absen karena alasan yang berbeda.
Dari informasi yang dimiliki SportFEAT.com, PSS Sleman harus kehilangan dua pemain lantaran menjalani hukuman akumulasi kartu.
Kedua pemain yang dimaksud adalah Kushedya Hari Yudo dan Brian Federico Ferreira.
Kepala pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, pun mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi terkait absennya dua pemain tersebut.
Pasalnya, ketidakhadiran Brian dan Yudo diprediksi bakal mereduksi ketajaman lini depan tim juara Liga 2 2018 ini.
Apalagi kedua pemain tersebut menjadi andalan PSS Sleman untuk mengoyak gawang lawan pada putaran pertama Liga 1 2019.
Baca Juga: BJ Habibie Embuskan Napas Terakhir, Borneo FC Sampaikan Duka Mendalam
Brian Federico Ferreira tercatat sudah mengoleksi delapan gol dan empat assist bagi PSS Sleman pada putaran pertama Liga 1 2019.
Sedangkan Kushedya Hari Yudo telah membukukan dua gol untuk tim Elang Jawa tersebut.
Selain kehilangan dua pemain akibat akumulasi kartu, kondisi tim asuhan Seto Nurdiantoro makin diperparah dengan cederanya beberapa pemain.
Pemain yang absen lantaran cedera adalah Purwaka Yudi Pratomo, M. Bagus Nirwanto, Dave Mustaine, dan Arie Sandi.
“Ya, kita berharap ada keajaiban. Kami berserah saja sama Tuhan,” ujar juru taktik asal Sleman ini menambahkan.
Baca Juga: Shiva Awallu Nissa, Atlet Tembak Berprestasi yang Sibuk Jadi Mahasiswi
Meski begitu, Seto Nurdiantoro menyebut timnya memiliki kans untuk menang kala menghadapi Semen Padang.
Apalagi, PSS Sleman bakal menghadapi tim yang saat ini tengah terdampar di dasar klasemen Liga 1 2019.
Walau demikian, Seto Nurdiantoro pantang untuk meremehkan kekuatan tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.
Terlebih pada pertemuan pertama yang berlangsung di markas PSS Sleman, skuad asuhan Seto ditahan imbang 1-1.
"Bahkan saat Semen Padang main di kandang kami, pertandingan juga berakhir imbang 1-1," tutur Seto.
"Itu artinya Semen Padang lebih baik ketimbang kami,” ujar pelatih 45 tahun ini menjelaskan.
Source | : | liga-indonesia.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |