Saat ini, Alexander Albon pun tercatat sebagai rekan Max Verstappen di tim Red Bull Racing.
Pihak Red Bull sendiri mengatakan jika mereka akan mengevaluasi performa Albon hingga akhir musim sebelum memutuskan pembalap pendamping Verstappen pada F1 2020.
Baca Juga: Kenang B.J Habibie, Aremania Gelar Aksi Terbangkan Ribuan Pesawat
Kepindahan Alexander Albon dari Toro Rosso ke Red Bull Racing pun mendapat komentar dari Franz Tost.
"Sayangnya dia telah pergi, tetapi kalian tak akan bisa menduga apa yang bisa terjadi di Formula 1," kata Tost dikutip SportFEAT.com dari laman Antara News.
Di sisi lain, Toro Rosso telah menjadi tim feeder sejak Red Bull membeli Minardi pada akhir 2005 dengan tujuan mencari talenta baru untuk tim senior.
Tim yang disponsori produsen minuman energi itu pun melakukan penamaan ulang terhadap tim yang diakusisinya.
Toro Rosso sendiri telah melahirkan banyak pebalap handal, salah satu yang paling sukses adalah Sebastian Vettel.
Vettel bahkan sukses meraih empat gelar juara dunia F1 pada 2010-2013 kala memperkuat Red Bull Racing sebelum pindah ke Ferarri mulai musim 2015 hingga saat ini.
Selain itu, ada nama-nama beken lain yang berhasil diorbitkan oleh Toro Rosso seperti Daniel Ricciardo dan Max Verstappen.
Di situasi lain, Franz Tost mengaku tetap memprioritaskan pembalap yang berasal dari tim Toro Rosso untuk naik kelas ke Red Bull Racing.
Bahkan, Tost mengaku akan sangat kecewa apabila timnya tersebut merekrut pebalap dari tim lain.
"Saya akan mengeluh jika Red Bull mengambil pebalap lain dari luar," ujar Tost.
Tost juga berpendapat timnya akan mendapat masalah besar apabila tidak bisa mencari pembalap yang cukup bagus dibandingkan dengan performa Toro Rosso itu sendiri.
"Saya merasa baik jika seorang pembalap pergi ke Red Bull Racing dan memenangi balapan. Itu lah yang terbaik. Dengan itu kami melakukan tugas kami," ucap Tost menimpali.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Suara Geram Sang Ayah Pengaruhi Hasil Akhir Duel UFC 242
Sebelumnya, Tost memprediksi jika Albon akan menjadi kejutan dan Honda, pemasok mesin Red Bull Racing dan Toro Rosso, akan memenangi balapan.
Bahkan, dia sempat dicela karena pabrikan mesin asal Jepang itu mengalami tiga musim yang suram ketika menjadi pemasok power unit tim McLaren.
Namun yang terjadi kini malah sebaliknya, prediksi Tost terbukti dengan kemenangan Verstappen di Austria dan Jerman.
"Orang-orang menertawakanku. Namun saya hampir selalu benar," ujar Franz Tost memungkasi.
Source | : | ANTARA |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |