Sekitar 13 tahun berselang, Gasol berkesempatan untuk mengulang sejarah bersama Spanyol dalam ajang yang sama.
Akan tetapi, Marc Gasol menyebut jika bergabungnya dia ke dalam tim nasional saat ini membutuhkan komitmen yang lebih besar ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
"Menjalin komitmen dengan tim nasional tahun ini adalah sesuatu yang tidak mudah. Namun hasil yang diraih sangat sepadan," tutur pemain 34 tahun itu dikutip SportFEAT.com dari Eurohoops.
"Sekarang giliran kami (pemain senior, red) untuk memberi warisan kepada generasi selanjutnya," ujar pemain Toronto Raptors itu menambahkan.
Komitmen memang menjadi salah satu ujian bagi Marc Gasol sebelum memutuskan bergabung dengan La Rojas untuk FIBA World Cup 2019.
Pasalnya, Gasol hanya memiliki waktu sekitar dua bulan persiapan untuk tampil dalam ajang bergengsi tersebut.
Hal itu dapat terjadi lantaran Marc Gasol harus tampil di ajang NBA dan memastikan Toronto Raptors menjadi juara pada 13 Juni 2019.
Sisi positifnya, kini Marc Gasol memiliki peluang untuk mengawinkan gelar juara NBA dengan gelar juara dunia basket.
Baca Juga: Hadapi Tim Papan Atas, Pelatih Persib Bandung Yakin Raih Poin Sempurna
Pada laga final FIBA World Cup 2019 besok, Minggu (15/9/2019), Spanyol dijadwalkan untuk menghadapi Argentina.
Marc Gasol pun memiliki pendapat tersendiri terkait jalannya pertandingan pamungkas tersebut.
Source | : | eurohoops.net |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |