SportFEAT.COM - Bhayangkara FC harus puas bermain imbang melawan pemuncak klasemen sementara Liga 1 2019, Bali United pada laga lanjutan pekan ke-18.
Bermain di hadapan pendukungnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (13/9/2019), Bhayangkara FC harus puas dengan skor kacamata 0-0 atas Bali United.
Alih-alih kecewa dan marah, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, justru bereaksi sebaliknya.
Paul Munster justru melontarkan pujian kepada skuad The Guardian.
Baca Juga: Liliyana Natsir, Pebulu Tangkis Putri Tersukses di Gelaran Kejuaraan Dunia
Pelatih asal Irlandia Utara tersebut mengaku senang dengan permainan anak asuhnya pada laga kontra Bali United itu.
Menurutnya, sistem permainan yang diterapkan Indra Kahfi dkk sudah sesuai dengan apa yang ia inginkan.
"Jadi setelah saya datang, kami punya beberapa hari persiapan ada TC dan menunjukkan pemain sudah siap bermain dengan sistemnya," kata Munster, dikutip SportFEAT.com dari laman Liga Indonesia.
Baca Juga: Live Streaming Man United Vs Leicester - Kebangkitan Setan Merah di Pundak Pemain Tua
Pelatih berusia 37 tahun itu mengaku dengan persiapan yang singkat, permainan yang anak asuhnya lakukan di lapangan sudah bagus dan di laga tu mereka bermain sangat baik ketika bertahan.
"Game plan berjalan baik, kami tahu bagaimana lawan menyerang dan kami bisa mengantisipasi hal tersebut ketika menyerang," ujar Munster, dikutip SportFEAT.com dari laman Liga Indonesia.
Sementara itu, pada babak kedua, menurutnya permainan tim asal Jakarta Selatan itu lebih apik dengan menciptakan beberapa peluang emas.
"Pada babak kedua ada tiga sampai empat peluang tidak bisa jadi gol," ungkap Munster.
Paul Munster yang juga mantan pemain Slavia Praha itu mengaku hasil imbang yang didapat timnya adalah sebuah langkah awal kariernya di kompetisi Liga 1 2019 ini.
Baca Juga: Unfollow Instagram Bali United, Sinyal Kuat Irfan Bachdim ke Persib?
Ia berharap pada pertandingan selanjutnya ia bisa menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih yang layak direkrut Bhayangkara FC.
"Ini awal baru, apa yang terjadi lalu harus dilupakan dan menatap pertandingan ke depan," kata Munster menambahkan.
Di situasi yang sama, laga melawan tim berjuluk Serdadu Tridatu ini merupakan laga debutnya menahkodai tim Bhayangkara FC.
Pada laga sebelumnya, yaitu melawan Persebaya Surabaya, sebenarnya ia sudah datang ke Indonesia. Namun, pada laga itu ia hanya menyaksikan laga dari bangku penonton.
Baca Juga: Elvincent Keith Oceans, Bocah Purwokerto yang Mimpi Jadi Pebulu Tangkis Hebat
Munster sendiri direkrut manajemen Bhayangkara FC atas rekomendasi dari mantan pelatihnya, Simon McMenemy.
Simon menilai Munster adalah sosok yang paling cocok menangani Bhayangkara FC karena gaya permainannya yang lebih mendekati gaya Eropa.
Sebelum melatih Bhayangkara FC, Munster adalah pelatih dari Timnas Vanuatu yang sebelumnya pernah dihajar Timnas Indonesia dengan skor telak 6-0.
Sementara itu, hasil imbang yang didapat Bhayangkara FC membuat mereka kini bertengger di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 2019.
Adam Alis dan kolega saat ini mengemas 19 poin dan belum pernah memenangi laga dalam sembilan pertandingan terakhir.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-3 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork
Source | : | liga-indonesia.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nestri Yuniardi |