Dalam postingannya tersebut, ia juga mengaku sangat bersyukur telah menghabiskan waktu bersama Jay, sapaan akrab Jenkins.
Baca Juga: Kapten PSM Makassar Embuskan Motivasi Semangat untuk Kemenangan
Baca Juga: Liga 1 2019 - Mauricio Leal Kirim Sinyal, Batal Merapat ke Semen Padang?
Baca Juga: Soal Insiden Bus Persib Bandung, Omid Nazari: Ini Tidak Bisa Diterima
Menurutnya, kenangan bekerja sama dengan Jenkins tidak bisa begitu saja dilupakan karena telah banyak waktu yang ia pelajari dengan Jay baik itu di dalam dan di luar lapangan.
Ia juga menambahkan, sudah saatnya bagi dirinya untuk membuat perubahan.
"Terima kasih untuk segalanya, itu sebuah ledakan," ucap Osaka menambahkan
Thank you ???? pic.twitter.com/lezK48041H
— NaomiOsaka大坂なおみ (@Naomi_Osaka_) 12 September 2019
Sebelumnya, Osaka juga juga pernah mengejutkan dunia tenis ketika ia mengumumkan perpisahan dengan pelatih Sascha Bajin.
Bersama Bajin, Osaka telah membuat gebrakan menakjubkan pada beberapa ajang turnamen bergengsi dunia dengan memenangkan dua gelar Grand slam.
Sebelum memenangi Australian Open 2019, Naomi Osaka juga pernah menyabet titel kampiun pada US Open 2018.
Namun demikian, semenjang memenangi Grand Slam keduanya itu, performa Osaka cenderung menurun.
Pada 2019, dia kalah pada babak ketiga French Open 2019 dari Katerina Siniakova (Republik Ceko), yang notabene petenis peringkat ke-41 dunia.
Selanjutnya, catatan buruk diperoleh dirinya di turnamen berikutnya. Ia harus menderita kekalahan memalukan pada babak kesatu Wimbledon 2019 dari Yulia Putintseva dari Kazakhstan.
Sementara itu, performa Osaka di luar turnamen Grand Slam pun tidak lebih baik, hingga kini Osaka turun tahta dari peringkat kesatu dunia.
Baca Juga: Pesona Egy Maulana Vikri Melejit, Tinggal Tunggu Bukti di Lapangan
Saat ini, Osaka harus rela terjun bebas menempati peringkat ke-4 ranking dunia.
Dengan demikian, Naomi Osaka dipastikan bakal mengikuti Pan Pacific Open 2019 tanpa didampingi Jenkins lagi.
Pada Pan Pacific Open 2019 yang digelar 16-22 September mendatang, Naomi Osaka diprediksi bakal mendapat perlawanan kuat dari sesama pemain penghuni Top 10 yakni Kiki Bertens (Belanda).
Selain Bertens, beberapa petenis kenamaan lainnya juga bakal ikut serta seperti Sloane Stephens (Amerika Serikat) dan Angelique Kerber (Jerman).
Source | : | ANTARA News |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nestri Yuniardi |