Entah apa yang terjadi, Choi/Seo justru gagal mengeksekusi kesempatan tersebut menjadi gelar juara dan harus kalah dari Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) dengan skor akhir 19-21, 21-15, 21-23.
Baca Juga: Liliyana Natsir, Pebulu Tangkis Putri Tersukses di Gelaran Kejuaraan Dunia
Kini, hasil Vietnam Open 2019 pun seolah menjadi penyembuh luka dari kegagalan kemenangan mereka pada final Chinese Taipei Open 2019.
Sementara itu, gelar juara Vietnam Open 2019 tersebut menjadi titel keempat sepanjang karier tandem Choi/Seo.
Sebelumnya, Choi/Seo sudah pernah merengkuh gelar juara pada Korea Masters 2018 (BWF Super 300) serta dua gelar International Series dari Irish Open 2018 dan Norwegian International 2018.
Uniknya, ketiga gelar juara tersebut merupakan gelar yang diraih dari tiga turnamen terakhir yang diikuti Choi/Seo pada 2018.
Sehingga, bisa dikatakan mereka sukses merengkuh tiga titel kampiun tersebut secara beruntun.
Baca Juga: 2 Bintang Tunggal Putra India Batal Tampil di China Open 2019, Salah Satunya Didera Demam Berdarah
Namun begitu, penampilan Choi/Seo rupanya mengalami fluktuasi tatkala memasuki musim kompetisi BWF 2019.
Dua kali masuk semifinal turnamen Super 300 -Spain Masters dan Australian Open-, dua kali pula mereka harus terhenti di fase tersebut.
Titik balik kebangkitan Choi/Seo mulai terlihat pada Kejuaraan Dunia 2019, di Basel, Swiss, akhir Agustus lalu.
Di sana, Choi/Seo sukses menggemparkan publik St. Jakobshalle lantaran mampu menaklukkan unggulan teratas asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kemenangan Choi/Seo atas Marcus/Kevin kala itu jelas menjadi buah bibir kalangan penggemar bulu tangkis dunia.
Sebab laga tersebut merupakan laga perdana The Minnions pada Kejuaraan Dunia 2019, setelah sebelumnya mendapat bye di babak kesatu.
Hasil tersebut juga sekaligus memupus impian Marcus/Kevin untuk setidaknya membawa pulang medali sepanjang mengikuti ajang Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Della/Rizki Berhasil Akhiri Paceklik Gelar di Vietnam Open 2019
Seusai menundukkan Marcus/Kevin pada ajang BWF Grade 1 itu, Choi/Seo memang mengakui bahwa mereka kian percaya diri.
Mesi kalah di perempat final Kejuaraan Dunia 2019 dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pencapaian Choi/Seo kini tentu bisa dibilang menanjak.
Total, Choi/Seo sudah memijak dua final dari dua turnamen yang diikuti mereka pasca-Kejuaraan Dunia 2019.
Dengan pencapaian tersebeut, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae pun semakin membuktikan bahwa mereka adalah ganda putra Korea Selatan yang layak untuk mewakili Negeri Ginseng pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Baru Saja Berbunga-bunga, PV Sindhu Kini Harus Ditinggalkan Pelatih Barunya
Terlebih, Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (Badminton Korea Association/BKA) memang cenderung lebih 'merestui' para pemain/pasangan pelatnas untuk tampil pada pesta akbar olahraga empat tahunan tersebut.
Saat ini, kompetitor kuat Choi/Seo dalam memperebutkan jatah menuju Olimpiade Tokyo 2020 adalah pasangan senior Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol.
Kedua pasangan tersebut kini hanya berselisih dua setrip, di mana Ko/Shin kini bertengger di peringkat ke-18 dunia.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |