SportFEAT.COM - Kegagalan Arsenal memetik kemenangan pada pekan kelima Liga Inggris bisa jadi karena keberadaan Mesut Oezil di starting XI tim.
Hasil Liga Inggris pekan kelima berbuntut kekecewaan bagi Arsenal yang menghadapi Watford pada Minggu (15/9/2019).
Bagaimana tidak? Arsenal sebetulnya mampu memimpin 2-0 hingga babak pertama tuntas.
Dalam partai Premier League di Vicarage Road ini, gawang Watford dijebol dua kali Arsenal lewat aksi Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-21 dan 32'.
Baca Juga: Trauma Melatih, Gary Neville Akan Menolak Andai Ditawari Manchester United
Hanya saja, Arsenal lengah dan kecolongan pada babak kedua karena blunder para beknya.
Saat babak kedua baru berlangsung tujuh menit, kiper The Gunners, Bernd Leno, mesti memungut bola dari gawangnya karena kesalahan Sokratis Papastathopoulos.
Bola operan Sokratis, yang sebetulnya diarahkan ke Matteo Guendoezi, mampu dicegat penyerang Watford, Gerard Deulofeu, sebelum dilesakkan oleh Tom Cleverley.
Kemenangan Arsenal benar-benar hilang setelah jala Leno bergetar untuk kali kedua pada menit ke-81.
Watford had 31 shots against Arsenal
That's the most they've ever faced in a #PL fixture since records began (2003/04)#WATARS pic.twitter.com/iyJy36fa5e
— Premier League (@premierleague) September 15, 2019
Baca Juga: Simpati Marko Simic untuk Pemain Persib Bandung yang Mendapat Serangan
Gol penyama kedudukan 2-2 lahir lewat tendangan penalti Roberto Pereyra.
Hadiah tendangan penalti tidak diberikan kepada The Hornets andai David Luiz tidak menjatuhkan Pereyra di area kotak 16.
Dua fenomena kebobolan di atas menggambarkan kebobrokan lini pertahanan Arsenal yang digalang Sokratis dan Luiz.
Menurut Opta yang dikutip SportFEAT.com, sejak musim 2018-2019, tim asuhan pelatih Unai Emery tersebut telah menciptakan 14 kesalahan yang berujung gol.
10 - Since the start of last season, no side has conceded more goals via penalties in the Premier League than Arsenal (10 - level with Brighton), with the Gunners already conceded three this season alone. Gift. pic.twitter.com/bpddtNingn
— OptaJoe (@OptaJoe) September 15, 2019
Baca Juga: Alexis Sanchez Loyo di Manchester United, Karakter Pribadi Jadi Penyebab
Jumlah kesalahan tersebut merupakan yang tertinggi dari seluruh klub Premier League.
Karena itu, Sokratis dan Luiz secara tidak langsung patut disalahkan atas kekalahan Arsenal, setidaknya dalam laga ini.
Namun, bila ditinjau dari statistik, keberuntungan The Gunners di Liga Inggris justru tidak dipengaruhi oleh dua pemain tersebut.
Melainkan Mesut Oezil, yang dimainkan sebagai starter pada pertandingan kali ini.
Sky Sports Statto mencatat, jika Arsenal menurunkan Mesut Oezil dari menit pertama, tren negatif justru bermunculan.
Baca Juga: Hasil Undian China Open 2019 - Masih Adakah Asa untuk Mengulang Duel Momota Vs Ginting?
Arsenal fans when they see Mesut Ozil back in the team pic.twitter.com/2X2TDkHh9C
— B/R Football (@brfootball) September 15, 2019
Saat Oezil nongol dari awal, mereka sekadar mencatatakan 50 persen kemenangan dalam 20 laga Liga Inggris.
Ditinjau dari agresivitas permainan, Arsenal cuma mengukir rerata produktivitas 1,85 gol, dan 7,9 peluang tiap pertandingan, meskipun secara penguasaan bola cukup tinggi, 63 persen.
Namun, jika Oezil tak sempat duduk dibangkucadangkan, The Gunners mampu memetik 59 persen kemenangan dari 22 pertandingan Liga Inggris.
Agresivitas permainan tim juga meningkat dengan rerata gol per laga di angka 1,91 dan peluang per laga di angka 9,4, kendati penguasaan bola turun menjadi 55 persen.
Baca Juga: Gara-gara 'Impor' Asap dari Indonesia, Seri F1 Singapura Terancam Gagal
Adapun hasil seri membuat Arsenal untuk sementara tertahan di urutan ketujuh dengan total koleksi poin 8.
Untuk Watford, mereka masih mendekam di dasar klasemen lantaran baru mengumpulkan 2 angka.
Berikut hasil lengkap Liga Inggris pekan kelima:
Sabtu (14/9/2019)
Minggu (15/9/2019)
Source | : | Opta,twitter.com/SkySportsStatto |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |