SportFEAT.COM - Striker Borussia Dortmund, Paco Alcacer, mampu mengungguli Lionel Messi setelah meninggalkan FC Barcelona.
Pengalaman Paco Alcacer bersama FC Barcelona bisa dibilang tidak mengesankan.
Sejak diboyong dari Valencia pada musim panas 2016, Paco Alcacer akrab dengan bangku cadangan hingga meninggalkan Barcelona pada tahun lalu.
Menit bermain Paco Alcacer tak pernah menyentuh angka 2000 (2016-2017: 1385, 2017-2018: 992) dalam dua musim di Barcelona.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol Pekan 4 - Barcelona Diasapi Duo Madrid
Pemain bertinggi badan 175 sentimeter ini pun mengakui bahwa kesempatan menghuni Barcelona tidak meninggalkan kesan menyenangkan.
"Saya mempunyai rasa hormat kepada banyak orang dan rekan kerja," tutur Alcacer, seperti dikutip SportFEAT.com dari stasiun radio Spanyol, Cadena SER.
"Sebab, banyak orang-orang di Barcelona memperlakukan saya sangat baik. Namun, ada juga yang memperlakukan saya begitu buruk.
Salah satu alasan yang dirasa Alcacer mengapa ia tidak kerasan di Barcelona adalah sulitnya bersaing dengan penyerang utama, Luis Suarez.
Baca Juga: Hasil Liga Italia Pekan Ketiga - Tuah AC Milan di Kaki Alessio Romagnoli
Paco Alcácer: "Luis Suarez will end up making goals because it is a great 9 and it has shown for 4, 5 years in a row". pic.twitter.com/rsV0Ih4xRM
— Barcelona Worldwide (@BarcaWorldwide) October 9, 2018
Keputusan dua era pelatih Barca, Luis Enrique dan Ernesto Valverde, yang menomorduakan striker asal Spanyol tersebut, cukup memengaruhi suasana hati si pemain.
Walaupun begitu, ia mendapatkan penerimaan yang hangat dari publik Camp Nou.
"Para pemain Barcelona sangat baik kepada saya, begitu pun penggemar klub. Hanya saja, ada beberapa yang tidak seperti demikian," ujar Alcacer.
"Bagi saya, penting untuk menyaksikan betapa percayanya mereka kepada saya. Namun, banyak orang di sana yang tidak membuktikan punya kepercayaan untuk saya," ucap pemuda 26 tahun ini.
27 | TOOOORRRRR!!
PACOOOO GIVES US OUR FIRST!!!#BVBB04 1-0 pic.twitter.com/lvPBhXF5TQ
— Borussia Dortmund (@BlackYellow) September 14, 2019
Baca Juga: Bawa Persija Jakarta Menang, Julio Banuelos Belum Boleh Bernapas Lega
Pergi dari Barcelona menuju Borussia Dortmund, seolah tangga penuh cahaya bagi Paco Alcacer.
Terbaru, ia membawa Borussia Dortmund menang 4-0 atas Bayer Leverskusen pada pekan keempat Bundesliga, Sabtu (14/9/2019).
Alcacer jadi pembuka keunggulan bagi Dortmund di Signal Iduna Park saat laga masih menunjukkan menit ke-28.
Tambahan satu gol pada laga ini juga mencatatkan rekor menarik bagi Alcacer.
Pasalnya, data yang dikutip SportFEAT.com dari Transfermarkt, penyerang kelahiran Valencia ini selalu mencetak gol dalam delapan laga yang ia lakoni baik itu di level klub maupun di tim nasional.
Baca Juga: Trauma Melatih, Gary Neville Akan Menolak Andai Ditawari Manchester United
13 - Paco Alcácer has scored 12 goals & provided an assist in 17 international games for Spain including the four games' run scoring (six goals). Recognition pic.twitter.com/ro6fg8D7VN
— OptaJose (@OptaJose) September 9, 2019
Total gol Alcacer dalam delapan laga tersebut adalah 10.
Kalau dirinci, sembilan gol di antaranya disumbangkan Alcacer untuk Borussia Dortmund kala menghadapi Bayern Muenchen (1 gol), Uerdingen (1), Augsburg (2), FC Koeln (1), Union Berlin (1), dan Dortmund (1).
Sedangkan tiga gol sisanya ia persembahkan kepada timnas Spanyol saat melawan Romania (1) dan Kepulauan Faroe (2).
Lebih mengesankan lagi, gol-gol itu diciptakan Alcacer di empat kompetisi berbeda (Piala Super Jerman, Piala Jerman, Liga Jerman, Kualifikasi Piala Eropa).
Jika dihitung dari musim lalu, jebolan akademi Valencia ini telah melesakkan 32 gol melalui lama mentas 2384 menit, baik untuk klub maupun timnas.
Baca Juga: Marc Marquez Diam-diam Punya Potensi Pecahkan Satu Lagi Rekor Mentereng di MotoGP
Angka 32 gol didapat dari 26 gol Alcacer untuk Dortmund ditambah enam golnya bagi Spanyol.
Dari angka-angka tersebut, lantas diperoleh rasio ketajaman sang penyerang yang menyentuh angka 74,5 menit tampil per gol.
Ternyata, rasio menit per gol yang dimiliki Alcacer lebih baik ketimbang mantan rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi.
Gol Messi memang lebih banyak, yakni 54. Hasil penjumlahan 51 gol untuk El Barca dan tiga gol yang ia bikin buat timnas Argentina sejak musim lalu.
Namun, pesepak bola berjuluk Si Kutu itu perlu durasi yang lebih panjang, yakni 4645 menit.
Dengan demikian, rasio ketajaman Messi hanya berada di angka 86 menit/gol.
Angka tersebut membuktikan bahwa Messi membutuhkan waktu yang lebih lama daripada Alcacer untuk menciptakan satu gol.
Baca Juga: Alexis Sanchez Loyo di Manchester United, Karakter Pribadi Jadi Penyebab
Source | : | Cadena Ser,transfermarkt.com/ |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |