SportFEAT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dipastikan tak akan mengikuti China Open 2019.
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta baru saja meraih gelar juara pada Vietnam Open 2019, Minggu (15/9/2019).
Pada turnamen BWF World Tour Super 100 itu, Della/Rizki sukses merengkuh titel kampiun setelah menundukkan ganda putri China di laga puncak.
Della/Rizki berhasil menang atas Huang Jia/Zhang Shu Xian dengan skor 21-18, 21-17.
Kemenangan tersebut jelas menjadi hasil manis bagi mereka.
Sebab, gelar juara Vietnam Open 2019 mengakhir paceklik gelar merea sejak dua tahun terakhir.
Kali terakhir Della/Rizki mampu meraih gelar juara adalah pada Dutch Open 2017.
Baca Juga: 5 Laga Menarik yang Patut Ditunggu di Babak Pertama China Open 2019
Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2019 - Tikung Quartararo di Lap Terakhir, Marc Marquez Juara
Baca Juga: Klasemen Usai MotoGP San Marino 2019 - Marc Marquez Kian Tak Terbendung, Quartararo Naik Satu Setrip
"Gelar ini tentu sangat berarti buat kami, sebetulnya semua juga mau jadi juara. Tapi memang harus fokus satu demi satu pertandingan dulu. Kami senang bisa juara di turnamen ini," ujar Rizki dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Tak jauh berbeda dengan Rizki, Della pun mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut diraih mereka lantaran mampu tampil lebih fokus.
"Kami bisa bermain fokus poin per poin. Mikirnya nggak jauh-jauh, walaupun sempat agak buru-buru juga di awal-awal mainnya," ungkap Della.
Baca Juga: Dapat Tanah Seluas 5 Hektar, Impian Mulia PV Sindhu Bakal Segera Terwujud
"Kali ini dari segi penampilan, kami memang lebih tenang dari sebelumnya," imbuhnya.
Gelar juara Vietnam Open 2019 tentu diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan diri dari Della/Rizki.
Sebab, sejak dipasangkan kembali pada April lalu, penampilan Della/Rizki memang masih jauh dari kata memuaskan.
Selain itu, dengan kembali meraih titel kampiun, motivasi Della/Rizki pun tentu bisa bertambah.
Baca Juga: Gara-gara Jadi Juara Dunia 2019, PV Sindhu Harus Hadapi 2 Risiko Ini
Apalagi, faktor non-teknis inilah yang kerap menjadi bahan evaluasi dari penampilan Della/Rizki sepanjang 2019.
Makna lain dibalik kemenangan Della/Rizki ini pun seolah menjawab ultimatum yang diberikan Pelatih Kepala Ganda Putri PP PBSI, Eng Hian.
Ya, sebelumnya Eng Hian sudah mewanti-wanti Della/Rizki untuk segera menampilkan performa terbaik mereka setelah kerap tersingkir di fase-fase awal turnamen yang mereka ikuti.
Baca Juga: Sempat Pensiun 7 Tahun Lalu, Eks Ratu Tenis Dunia Putuskan Untuk Kembali 'Turun Gunung'
Sementara itu, kiprah Della/Rizki dipastikan tak bisa terlihat pada turnamen terdekat yakni China Open 2019.
Turnamen China Open 2019 bakal bergulir pekan ini, tepatnya pada 17-22 September.
Keputusan untuk tidak berkompetisi pada China Open 2019 memang saat ini menjadi pilihan tepat bagi Della/Rizki.
Demi mengembalikan performa mereka, Della/Rizki kini difokuskan untuk mengikuti turnamen BWF kategori World Tour Super 100.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi target mereka, seperti pada Vietnam Open 2019 yang sukses meraih titel juara.
Della/Rizki pun juga dipastikan tak akan mengikuti Korea Open 2019. Turnamen Super 500 ini dihelat tepat setelah bergulirnya China Open 2019.
Rencananya, duet Della/Rizki bakal kembali terlihat pada turnamen Yuzu Indonesia Masters 2019.
Di sana, Della/Rizki bakal berstatus unggulan keempat.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2019 - Duet Leo/Indah Bakal Segera Pamit?
Yuzu Indonesia Masters 2019 sendiri merupakan turnamen Super 100 yang akan diselenggarakan pada 1-6 Oktober mendatang di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur.
"Mudah-mudahan di pertandingan-pertandingan selanjutnya, kami bisa memenuhi target yang ditentukan," kata Della.
"Kami nggak mau memikirkan target-target yang terlalu jauh, karena malah jadi beban buat kami, pokoknya satu demi satu dulu," kata dia lagi.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |