SportFEAT.COM - Brasil, sebuah negara Amerika Latin terrkenal dengan sebutan negara sepak bola. Bahkan, bagi masyarakat sana sepak bola menjadi "agama" kedua.
Salah satunya adalah Kerlon Moura Souza. Dia dikenal publik Samba sebagai pesepak bola ydengna skill mumpuni yang berbeda dengan pemain lain.
Mantan pemain tim sepak bola Cruzeiro ini mempunyai kemampuan menggiring bola yang terus memantul dengan dahinya layaknya seekor Anjing Laut.
Skill ini memang berbeda apabila dibandingkan dengan yang lain seperti nutmeg atau panna.
Baca Juga: Cetak Gol Perdana, Pemain Persib Bandung: Ini Rasakan Hal Luar Biasa
Pada umumnya, dribel atau teknik menggiring bola biasa digunakan dengan kaki.
Akan tetapi, memang belum ada larangan dari FIFA untuk melakukan dribel menggunakan dahi.
Keterampilan yang tak biasa itu dimanfaatkan dengan baik oleh Kerlon, sapaannya saat aktif sebagai pemain bola. Ya, saat ini Kerlon telah memutuskan gantung sepatu.
Kerlon memutuskan gantung sepatu di usianya yang masih terbilang usia emas sebagai pesepak bola, yaitu 29 tahun.
Pria yang kini berusia 31 tahun itu sempat menggunakan teknik menggiring dengan dahi saat pertama kali memperkuat Cruzeiro (2005-2008).
Sejak saat itu dia dikenal sebagai pemain yang gemar menggiring bola seperti anjing laut.
Tak hanya unjuk gigi di level klub, Kerlon bahkan juga menunjukkan skill uniknya itu di level internasional saat memperkuat tim nasional Brasil U-17 dan U-20.
Dia bahkan didaulat sebagai pemain terbaik sekaligus top skor Copa America U-17 pada 2005.
Kerlon mencetak delapan dari tujuh laga di ajang tersebut.
Kehebatan skill yang ia miliki tersebut membawa dirinya berkarier ke Italia dan Belanda.
Dia sempat memperkuat Inter Milan, Chievo Verona, hingga Ajax Amsterdam.
Breaking! #Scherpen lijkt de achter-achterneef van onze Braziliaanse held #Kerlon (Moura Souzate) zijn, ook wel de #Foquinho "Zeehond". #Ajax pic.twitter.com/W6m9ZhG1aV
— AjaxNationScout (@Flasher933) July 9, 2019
Sayang, cedera lutut yang kerap kambuh membuat Kerlon lebih banyak menghabiskan waktunya di meja perawatan.
Situasi tersebut membuat dirinya gagal menunjukkan skill Anjing Lautnya dengan maksimal saat mengembara di Benua Biru.
Padahal, selama berkarier di negaranya Brasil, ia acap kali mempertontonkan teknik tersebut.
Dia berlari menggiring bola menggunakan dahinya dari tengah lapangan menuju daerah pertahanan lawan.
Baca Juga: Sah! Rachmad Hidayat Jadi Rekrutan Paling Gres Persija Jakarta
Baca Juga: 2 Klub Paling Aktif di Bursa Transfer Pemain Paruh Musim Liga 1 2019
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini - Doa Marco Reus kepada Lionel Messi
Tak ayal, teknik yang kerap ditunjukkan Kerlon tersebut membuat pemain lawan merasa geram karena merasa diremehkan.
Bahkan, eks pemain Corinthians, Dyego Rocha Coelho, harus menghentikan aksi Kerlon tersebut dengan sikutnya dalam suatu pertandingan Liga Brasil.
Karena itu, Dyego harus mendapatkan hukuman larangan bertanding selama lima laga.
“Saya senang menjadi bagian dari sejarah karena setiap orang mengenal saya dengan gaya itu,” ujar Kerlon, dilansir SportFEAT.com dari O Globo.
Setelah Kerlon memutuskan pensiun pada 20 Oktober 2017, nyaris tak ada pemain yang menunjukkan kebolehan serupa.
Selama berkarier sebagai pemain sepak bola, Kerlon telah banyak memainkan laga di kompetisi resmi di berbagai klub profesional.
Baca Juga: Hadapi PSIS Semarang, Persebaya Surabaya Siapkan Rekrutan Anyar
Dilansir SportFEAT.com dari Transfermarkt, Kerlon tercatat mengoleksi 58 pertandingan resmi dengan menorehkan 13 gol dan 9 assists.
Sedangkan di level nasional, ia berhasil menorehkan delapan gol dari delapan penampilan bersama Timnas Brasil U-17 dan Timnas Brasil U-20.
Berikut video aksi Kerlon Moura Souza:
¡ÉPICO !
A propósito de jugadas. ¿Quién recuerda a la Foquinha de Kerlon Moura?
— El Número Diez (@numerodiezco) April 24, 2019
pic.twitter.com/hD8Qts97EN
Source | : | transfermarkt.com,Oglobo,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |