Kekalahan ini menjadi kekalahan ketiga melalui laga rubber game yang diderita Gregoria dalam kurun waktu satu bulan.
Sebelumnya, pemain 20 tahun itu juga harus kalah dengan skor ketat tiga gim pada dua turnamen terakhir yang diikutinya.
Dua turnamen yang dimaksud adalah Kejuaraan Dunia 2019 dan Chinese Taipei Open 2019.
Baca Juga: Usai Sabet Gelar Juara, Della/Rizki Bakal Kembali
Pada Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Gregoria harus tersisih di putaran 16 besar setelah kalah dari Ratchanok Intanon (Thailand).
Saat itu Gregoria juga nyaris menang. Dia berhasil mengantongi gim kesatu dan memegang keunggulan match point pada gim kedua.
Namun, keadaan justru berbalik dan akhirnya Gregoria pun kalah dari Intanon dengan skor 21-18, 21-23, 10-21.
Adapun di Chinese Taipei Open 2019, kekalahan itu terjadi pada perempat final.
Baca Juga: 5 Tunggal Putra Penakluk Kento Momota Sepanjang 2019
Di sana, lagi-lagi Juara Finnish Open 2018 itu nyaris saja memenangi laga dan menggenggam tiket semifinal pertama sepanjang 2019.
Namun, lawan Gregoria, Sung Ji-hyun (Korea Selatan), yang tergolong pemain senior berhasil membalikkan keadaan.
Gregoria yang sempat mengejar ketertinggalan pada gim penentuan pada akhirnya harus kalah dengan skor 21-7, 13-21, 19-21.
Baca Juga: Inkonsistensi Masih Jadi PR Besar bagi 3 Ganda Putri Indonesia
Baca Juga: Hasil Sementara China Open 2019 - Belajar dari Kesalahan, Rinov/Pitha Sukses Revans
Dengan demikian, pada China Open 2019, nomor tunggal putri Indonesia kini menyisakan satu wakil atas nama Fitriani.
Fitriani bakal melakoni babak pertama pada hari kedua, Rabu (18/9/2019).
Jawara Thailand Masters 2019 tersebut bakal berhadapan dengan tunggal putri Korea Selatan, Kim Ga-eun.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |