Padahal, ancang-ancang memperkuat Real Madrid sudah terbayang di benak Hazard sejak masih di klub London Barat tersebut.
"Ketika masih di Chelsea, saya sudah menyadari bahwa mimpi saya adalah bermain untuk Real Madrid suatu hari nanti," tutur Hazard, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Sky Sports.
Pertanyaan pun timbul mengenai mengapa ia bisa cukup lama berada di Chelsea.
Peluang meninggalkan Kota London bahkan terbuka bagi Hazard ketika The Blues mengalami krisis dengan finis di urutan 10 pada Liga Inggris musim 2015-2016.
Baca Juga: Borneo FC VS Madura United, Mario Gomez: Kita Inginkan Kemenangan!
Baca Juga: Unggul di Atas Kertas, Pelatih Persib Bandung Pantang Remehkan Lawan
Ternyata, trofi juara adalah alasan terkuat yang membuat kapten timnas Belgia ini bertahan di Chelsea.
"Saya tak mengira bisa bermain tujuh tahun di Chelsea," kata Hazard.
"Namun, pada akhirnya semua berjalan dengan baik dan saya punya kesempatan memenangi gelar juara setiap tahun."
"Saya pikir itulah mengapa saya bertahan di sana begitu lama," ujar winger 28 tahun ini lagi.
Selama memperkuat Chelsea, Hazard memenangi enam titel juara, termasuk Liga Europa musim 2018-2019.
Source | : | Skysports.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |