Kendati demikian, bisa saja McGregor mempersiapkan untuk kembali ke dunia yang membesarkan namanya tersebut.
Comeback ayah satu orang anak ini ke dunia UFC seperti mendekati kenyataan setelah baru-baru ini ia memberi pernyataan.
Baca Juga: Unggul di Atas Kertas, Pelatih Persib Bandung Pantang Remehkan Lawan
Dikutip SportFEAT.com dari BBC, dalam sebuah wawancara dengan ESPN di bulan Agustus lalu, McGregor memberikan isyarat akan tampil kembali.
"Bagaimana jika kita melihat pertarungan di akhir tahun?," ucap McGregor singkat.
Sesuai dengan pernyataan McGregor dalam akun Twitter-nya, bisa jadi ibu kota Republik Irlandia, Dublin, menjadi saksi ia kembali ke belantika UFC.
Dublin, December 14th.
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) September 16, 2019
Baca Juga: Borneo FC VS Madura United, Mario Gomez: Kita Inginkan Kemenangan!
Dublin pun menjadi tempat yang spesial lantaran karena tak pernah ada pertandingan UFC di Irlandia sejak 2015.
Andaikata, pertarungan yang disebut McGregor tersebut jadi dihelat, Irlandia akan menandai "buka puasa" untuk menggelar pertarungan papan atas.
Media Inggris, BBC, telah berupaya mencari kemungkinan-kemungkinan lokasi yang akan dijadikan tempat pertarungan pada 14 Desember 2019.
Pada tanggal tersebut, Stadion Aviva telah disewa untuk pertandingan Kejuaraan Rugby, tetapi Croke Park dan the 3Arena masih lowong.
Baca Juga: Borneo FC VS Madura United, Mario Gomez: Kita Inginkan Kemenangan!
Sinyal bahwa McGregor akan mentas di Irlandia menguat lantaran Dublin jadi venue yang dipertimbangkan oleh UFC.
Setidaknya, hal itu seperti yang dituturkan Wakil Presiden UFC, James Elliot pada 2016.
"Croke Park dan Stadion Aviva adalah dua tempat yang telah kami sewa, dan kami tidak merahasiakannya," ucap Elliot saat itu.
"Connor tentu tidak menutupi fakta-fakta bahwa ia ingin bertarung di Dublin. Itu adalah sesuatu yang masuk dalam agenda," kata Elliot lagi.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |