SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, menelan kekalahan di babak pertama China Open 2019 dalam waktu singkat.
Shi Yu Qi yang merupakan tunggal putra unggulan ketiga langsung angkat koper pada babak pertama China Open 2019, Rabu (18/9/2019).
Kekalahan tersebut pun bisa dibilang cukup kontroversial.
Pasalnya, Shi Yu Qi yang kala itu berhadapan dengan rekan senegara, Lu Guang Zu, kalah melalui permainan straight game dalam tempo yang singkat yakni cuma 15 menit.
Bermain di lapangan 3 Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Shi Yu Qi kalah dengan skor cukup telak 5-21, 9-21.
Kekalahan tersebut pun cukup membuat banyak kalangan penggemar bulu tangkis terheran-heran.
Pun demikian dengan referee pertandingan pada China Open 2019 kali ini.
Baca Juga: China Open 2019 - Antonsen 'Hanya' Butuh 1 Menit untuk Lolos ke Putaran 16 Besar
Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Greysia/Apriyani Pertahankan Asa Ganda Putri Indonesia
Dilansir SportFEAT.com dari Sina Sports, seusai menelan kekalahan gim pertama -yang hanya berlangsung tujuh menit-, referee pun mendatangi Shi Yu Qi.
Referee pertandingan menganggap Shi Yu Qi tidak serius dalam melakoni laga tersebut.
"Ini bukan (sesuatu yang layak disebut) sebagai pertandingan," ucap referee tersebut.
Namun, Shi Yu Qi mencoba menjelaskan dan mengatakan dengan tegas, "Ini adalah pertandingan saya, ini permainan saya,".
Baca Juga: China Open 2019 - Marcus/Kevin Bakal Temui Si 'Pemupus Impian'
Insiden tersebut memang wjaar saja terjadi. Sebab, referee kemungkinan besar mencurigai Shi Yu Qi yang bermain tidak serius dan hanya bermain-main.
Apalagi, itu adalah laga dari wakil negara yang sama.
Shi Yu Qi sendiri memang sebelumnya sempat dikabarkan batal tampil pada China Open 2019 akibat masih belum pulih dari cedera yang didapatnya pada Indonesia Open 2019, Juni lalu.
Namun, pemain 23 tahun tersebut akhirnya memutuskan untuk tetap berlaga pada turnamen BWF World Tour Super 1000 itu.
Baca Juga: Gelar Grand Slam Nyaris Dilampaui Rafael Nadal, Roger Federer Cuek
Keinginan Shi untuk tetap bermain rupanya disebabkan karena dia ingin kembali merasakan atmosfer pertandingan setelah dua bulan absen berkompetisi.
Terlebih, Shi Yu Qi juga mengaku berkeinginan untuk tetap tampil di hadapan publiknya sendiri.
"Ini adalah turnamen yang dihelat di China, saya ingin mencobanya. Saya juga ingin melihat seberapa jauh sya bisa melangkah di turnamen ini," ucap Shi.
Keputusan Shi Yu Qi untuk tetap mengikuti China Open 2019 bisa dikatakan cukup tepat.
Baca Juga: China Open 2019 - Skor Kembar Hiasi Kekalahan Lin Dan atas Kento Momota
Pasalnya, selain bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan, kekalahan di babak pertama China Open 2019 sendiri sudah menyuguhkan poin sebanyak 3.000.
Poin tersebut tentu terbilang lumayan untuk menambah akumulasi dalam periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sat ini.
Pada sisi lain, Shi Yu Qi sendiri dikabarkan kemungkinan akan kembali berkompetisi pada dua turnamen di Eropa yakni Denmark Open 2019 dan French Open 2019, pada Oktober mendatang.
Source | : | Sina Sports |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |