SportFEAT.COM - Berbagai fakta dan kejadian menarik terjadi pada pekan perdana Liga Champions, termasuk fenomena yang dialami Liverpool FC.
Sebanyak 32 tim telah memainkan matchday pertama babak penyisihan grup Liga Champions musim 2019-2020.
Namun, deretan klub yang pernah menjuarai Liga Champions tak mampu mencatatkan permulaan yang baik pada aksi pertamanya.
Klub-klub juara yang dimaksud adalah Chelsea, Liverpool, dan Real Madrid.
Baca Juga: Gagal Menangkan Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel Dibela Robert Alberts
Chelsea, yang berstatus juara musim 2011-2012, takluk 0-1 dari Valencia pada Rabu (18/9/2019) dini hari WIB, di kandang sendiri, Stadion Stamford Bridge.
Sementara itu, juara bertahan Liverpool takluk 0-2 kala bertamu ke rumah Napoli di Stadion San Paolo, pada hari yang sama.
Beranjak ke hari Kamis (19/9/2019), ada klub tersukses di Piala/Liga Champions dengan 13 juara, Real Madrid, yang terkena sandungan.
FT: @PSG_English 3-0 @RealMadrid
— Real Madrid C.F. ???????????????? (@realmadriden) September 18, 2019
Di María 14', 33', Meunier 90'+1'#RMUCL | #Emirates pic.twitter.com/w0SkNhdp3d
Baca Juga: Egoistis Ingin Cetak Gol, Gonzalo Higuain Jadi Trending Topik Dunia
Real Madrid dihajar Paris Saint-Germain (PSG) 0-3 kala bermain di Stadion Parc des Princes.
Selain hasil minor dari tiga klub tersebut, masih ada hal-hal lain yang patut sobat SportFEAT.com ketahui terkait pekan perdana Liga Champions.
Berikut 5 fakta pekan perdana Liga Champions yang coba dirangkum SportFEAT.com dari Opta dan Squawka:
Baca Juga: Di Balik Kecemerlangan Karl Max, Ada Sesal Asisten Semen Padang FC
1. Dua Hat-trick
1 - The 2019-20 Champions League season is the first campaign to see two different players score a hat-trick on their debut in the competition (Mislav Orsic and Erling Haaland). Arrival. #UCL pic.twitter.com/9LYhIL4D0Q
— OptaJoe (@OptaJoe) September 18, 2019
Laga perdana Liga Champions musim ini menampilkan dua pemain yang mampu mencetak tiga gol sekaligus.
Nama pencetak hat-trick pertama adalah Erling Haaland, yang membantu RB Salzburg menggulung KRC Genk dengan skor 6-2.
Adapun nama kedua yakni penyerang Dinamo Zagreb, Mislav Orsic, yang tiga kali menjebol gawang Atalanta dalam kemenangan 4-0 timnya.
Inilah kali pertama Liga Champions memiliki dua pencetak hat-trick, ketika membuka lembaran musim yang baru.
Baca Juga: Magis Sihran Kembali Antarkan Kemenangan Kontroversial Borneo FC
2. Kutukan Finalis
2011 - It's the first time since Barca and Man Utd in 2011 when both @ChampionsLeague winners and runners up did not win their first CL game in the following season. Crashed. #ChampionsLeague #CL pic.twitter.com/bdA8UcTeD4
— OptaFranz (@OptaFranz) September 18, 2019
Liverpool dan Tottenham Hotspur menjadi finalis kedua di Liga Champions yang tak mampu meraih kemenangan pada laga pertama musim selanjutnya.
Liverpool takluk 0-2 dari Napoli, sementara Tottenham dithan seri Olympiakos dengan skor 2-2.
Kejadian serupa telah diawali pada 2011-2012 ketika finalis musim sebelumnya, Barcelona dan Manchester United, gagal memetik angka.
Kala itu, Barcelona ditahan imbang 2-2 oleh AC Milan.
Manchester United pun juga mendapatkan satu angka karena seri 1-1 dengan Benfica.
Baca Juga: Cedera yang Diderita Semakin Serius, Begini Komentar Novak Djokovic
3. Manchester City
Manchester City were the only Premier League side to win the first round of 2019/20 #UCL fixtures.
And the only English team to keep a clean sheet. pic.twitter.com/SkCh1tXJQC
— Squawka Football (@Squawka) September 18, 2019
Manchester City adalah satu-satunya tim dari Liga Inggris mampu memenangi laga Liga Champions musim ini.
Liverpool dan Chelsea kalah, sementara Tottenham imbang.
Man City menang 3-0 atas Shakhtar Donetsk berkat gol Riyad Mahrez (24'), Ilkay Guendogan (38'), serta Gabriel Jesus (76').
Tim asuhan Pep Guardiola Pep Guardiola itu bahkan juga mencatatkan diri sebagai satu-satunya wakil Inggris yang clean-sheet.
0 - Real Madrid failed to have a single shot on target against PSG tonight, the first time they have failed to do so in the UEFA Champions League since Opta began collecting such data in the competition in 2003-04 (in 167 games). Shy. #UCL #ChampionsLeague pic.twitter.com/t4c3yhtHar
— OptaJoe (@OptaJoe) September 18, 2019
4. Real Madrid Tumpul
Kekalahan 0-3 dari PSG menyisakan pekerjaan rumah yang besar bagi lini depan Real Madrid.
Pasalnya, tak satu pun tembakan tepat sasaran dapat mereka ciptakan di depan pendukung PSG di Stadion Parc des Princes dini hari tadi.
Inilah kali pertama Real Madrid tak mampu membikin satu saja shot on target di Liga Champions, sejak Opta mencatat data pada 2003-2004.
Baca Juga: Kirim Pesan Misterius di Medsos, Conor McGregor Beri Sinyal Comeback?
FT | | A thrilling opener in Madrid finishes level.#AtletiJuve #JuveUCL #FinoAllaFine pic.twitter.com/dH8G8y5Ybz
— JuventusFC (@juventusfcen) September 18, 2019
5. Juventus
Juventus memang gagal memetik kemenangan karena ditahan 2-2 oleh Atletico Madrid.
Namun, dua gol mereka yang dihasilkan Juan Cuadrado dan Blaise Matuidi tergolong langka.
Sebab, menurut Squawka, klub beralias I Bianconeri itu adalah satu dari tiga tim yang mampu menjebol setidaknya dua kali di kandang Atletico.
Tim sebelum Juve adalah Benfica (2 gol, 2015-2016) dan Chelsea (2 gol, 2017-2018).
Source | : | Squawka,Opta |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |