Kendati memenangi gim pertama, Marcus/Kevin diberi perlawanan sengit oleh Choi/Seo pada gim kedua hingga memaksa terjadinya rubber game.
Pun demikian di gim ketiga.
Selisih skor kedua pasangan tak pernah terpaut jauh.
Dari 6-6 , hingga 13-13. Bahkan, di momen kritis, kedua pasangan terus menerus saling menyerang hingga 16 sama.
Baca Juga: China Open 2019 - Gara-gara Kalah dalam Waktu Singkat, Shi Yu Qi Dianggap Tak Serius
Marcus/Kevin sempat tertinggal 16-18 bahkan 19-20, tapi mereka berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa terjadinya adu setting hingga dua kali.
Pada akhirnya, Marcus/kevin sukses memenangi laga tersebut dengan skor akhir yang cukup ketat 22-20, 18-21, 23-21 dalam tempo 58 menit.
YUHU POIN KEMENANGAN MINIONS SOALNYA AKU GA KUAT CUMA LIAT TS IH KEREN ???????? pic.twitter.com/pNmwHE2ROd
— blank (@Diandaee) September 19, 2019
Selanjutnya, pada babak perempat final China Open 2019, Marcus/Kevin sendiri bakal menghadapi lawan antara Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen (Denmark) dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia).
Baca Juga: China Open 2019 - Antonsen 'Hanya' Butuh 1 Menit untuk Lolos ke Putaran 16 Besar
Kemenangan ini tentu sangat berarti bagi Marucs/Kevin.
Selain membalaskan kekalahan mereka atas wakil negeri Ginseng itu, ganda putra unggulan teratas tersebut juga menambah amunisi wakil Merah Putih Indonesia di babak perempat final China Open 2019.
Sebelumnya, kompatriot Marcus/Kevin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga telah berhasil memastikan langkah mereka menuju putaran delapan besar China Open 2019.
Sayangnya, langkah Marcus/Kevin dan Fajar/Rian belum bisa diikuti oleh tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito.
Baca Juga: Egoistis Ingin Cetak Gol, Gonzalo Higuain Jadi Trending Topik Dunia
Shesar yang di babak pertama mampu menundukkan Jonatan Christie, hari ini harus mengakui keunggulan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Shesar kalah dengan skor kembar 10-21, 10-21.
Hasil tersebut menandakan bahwa Shesar belum berhasil revans atas Ng.
Pada pertemuan terakhir mereka yang terjadi pada New Zealand Open 2015 lalu, Shesar juga harus menelan kekalahan dari Ng Ka Long.
Sepanjang pertandingan, Shesar memang tampil tak seperti di babak pertama.
Baca Juga: China Open 2019 - 2 Ganda Campuran Terbaik Indonesia Kandas, Hafiz: Saya Dibuat Berlari-lari
Serangan dan defens yang dibangunnya mudah dipatahkan oleh Ng.
Shesar sendiri mengaku tak bisa keluar dari tekanan yang diberikan Ng selama bertanding.
"Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan, keteken terus. Di game kedua, saya sudah nyoba ubah permainan, tapi sudah kalah start dari awal, dia sudah megang permainan saya," ujar Shesar dikutip SportFEAT.com dari Badminton indonesia.
"Lawan tidak kasih saya kesempatan menyerang, ditekan dari depan net dan belakang lapangan, dia kasih lob chop terus," imbuhnya.
Source | : | Badminton Indonesia,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |