SportFEAT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, melempar kritik kepada anak asuhnya usai menjalani matchday pertama Liga Champions 2019/20.
Kritik tajam itu diberikan oleh Mauricio Pochettino setelah Tottenham Hotspur kembali gagal meraih poin penuh.
Kegagalan terbaru Spurs dialami kala mereka bertandang ke kandang Olympiacos, Stadion Georgios Karaiskakis, Athena, Yunani.
Dalam laga yang berlangsung Rabu (19/9/2019) malam waktu setempat, Tottenham Hotspur sebenarnya sudah sempat memimpin dua gol tanpa balas.
Keunggulan itu didapat lewat gol yang diciptakan Harry Kane pada menit ke-26 dan Lucas Moura empat menit berselang.
Akan tetapi, kemenangan itu sirna setelah Olympiacos sukses menyamakan kedudukan.
Skor menjadi sama kuat setelah tim tuan rumah mampu mencetak gol lewat Daniel Podence (44') dan Mathieu Valbuena (54').
Gol penalti dari Valbuena pun menjadi yang terakhir tercipta pada laga itu sehingga laga Olympiacos kontra Tottenham Hotspur berakhir imbang 2-2.
Baca Juga: 5 Hal Menarik pada Pekan 1 Liga Champions - Ada Kutukan Liverpool
Kegagalan Spurs mengamankan tiga poin pada malam itu disambut kekecewaan oleh sang pelatih, Mauricio Pochettino.
Pelatih asal Argentina ini bahkan menyebut pemain Tottenham Hotspur tak menghargai rencana permainan yang sudah disusun oleh tim kepelatihan.
Momen tersebut jelas meninggalkan kekecewaan mendalam bagi pelatih yang sudah menangani Spurs sejak Mei 2014 itu.
Pochettino pun mulai mempertanyakan attitude yang dimiliki oleh pemain Spurs kala menghadapi sebuah pertandingan.
Apalagi skuad Tottenham Hotspur pada musim ini tampak begitu rentan kala mendapat serangan dari tim lawan.
"Kami kerap mendapat ancaman dan banyak kebobolan. Kami harus mengubah hal itu," ujar Mauricio Pochettino dikutip SportFEAT.com dari BBC.
"Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah menuntut lebih dari dalam diri sendiri."
"Itu adalah pendekatan yang akan kami lakukan untuk menghadapi laga selanjutnya agar bisa tampil lebih konsisten," kata pria 47 tahun ini menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Liga Europa Malam Ini - 2 Korban Chelsea Saling Bentrok
Pada kesempatan berbeda, kritikan sang pelatih ditanggapi oleh kapten Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Kane pun memaklumi rasa frustrasi yang dialami Pochettino dan bertekad untuk memperbaiki penampilan di bawah arahan sang pelatih.
"Dia sudah melatih kami selama lima tahun dan kami masih melakukan kesalahan seperti tahun pertama," tutur Harry Kane.
"Kami tidak lagi muda, kami sudah berpengalaman. Kami sudah tampil di laga besar bersama klub dan tim nasional."
"Kami harus menemukan cara mengatasinya dan meningkatkan perfirma agal tampil lebih baik. Hanya itu yang bisa kami lakukan," ujar Harry Kane memungkasi.
Berdasar catatan SportFEAT.com, Spurs sudah empat kali gagal meraih poin penuh dari enam pertandingan resmi yang sudah mereka jalani.
Dari seluruh pertandingan itu, Tottenham Hotspur tercatat sudah dua kali gagal mengonversi keunggulan yang mereka miliki menjadi kemenangan.
Sebelum digagalkan Olympiacos semalam, Spurs pernah mengalami hal serupa kala menghadapi Arsenal di Liga Inggris (1/9/2019).
Baca Juga: China Open 2019 - Tommy dan Rinov/Pitha Pikul Nasib Sama
Kala itu, Spurs sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Christian Eriksen (10') dan Harry Kane (40').
Akan tetapi, keunggulan itu buyar setelah Arsenal mampu mencetak gol lewat Alexandre Lacazette (45+1') dan Pierre-Emerick Aubameyang (71').
Source | : | bbc.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |