SportFEAT.COM - Persebaya sukses mencuri kemenangan penting dari markas PSIS Semarang di laga debut dua pemain impor terbarunya.

Bertanding melawan PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019), tim beralias Bajul Ijo sukses menggulung tuan rumah dengan skor telak 0-4.

Dalam laga lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2019 itu, Persebaya tampil sangat meyakinkan pada duel klub legendaris Indonesia itu.

Di laga tersebut Persebaya juga memainkan dua rekrutan teranyar mereka sebagai starting eleven.

Kedua pemain tersebut adalah striker asal Brasil Diogo Campos dan gelandang bertahan asal Australia Aryn Williams.

 Baca Juga: Nif Brascia, Belahan Jiwa Eks Juventus yang Jago Bela Diri Muay Thai

Tampilnya kedua pemain impor tersebut ternyata memberikan warna baru di dalam permainan anak asuhan Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiyantoro itu.

Campos yang sebelumnya tercatat pernah melawan Bajul Ijo saat masih membela Kalteng Putra FC membuat lini depan Persebaya lebih tejam.

Sebaliknya, Williams yang pernah memperkuat Brisbane Roar menjadi tembok tangguh sebelum barisan penyerang lawan berhadapan dengan bek Persebaya.

Campos tampil sangat baik dalam laga melawan Laskar Mahesa Jenar.

Ia menjadi kreator atas lahirnya dua gol pertama Persebaya.

Dia memberikan assists kepada Otavio Dutra dan preadator Bajul Ijo dan David da Silva.

Bahkan, pemain asal Brasil itu ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-49. Tendangan bebasnya merobek gawang PSIS yang dikawal Jandia Eka Putra.

Satu gol lainnya diciptakan oleh Osvaldo Haay pada menit ke-65. Tembakan kerasnya dari sisi kiri menerima assist Oktafianus Fernando tidak mampu dibendung Jandia.

Setelah gol tersebut, laga sempat terhenti selama 24 menit karena penonton masuk ke lapangan.

Baca Juga: 3 Kandidat Pengganti Julio Banuelos Setelah Resmi Dipecat Persija Jakarta

Baca Juga: Celestine Babayaro, Pemain Termuda yang Jalani Debut di Liga Champions

Selanjutnya, begitu laga dimulai kembali, PSIS mulai bangkit dengan memberikan ancaman ke gawang Persebaya yang dikawal Miswar Saputra.

Salah satunya adalah rekrutan anyar PSIS yang musim lalu menjadi top skor klub, Bruno Silva sempat membahayakan gawang Bajul Ijo.

Namun sayang posisinya lebih dahulu terperangkap jebakan offside.

Dalam posisi tertinggal, PSIS terus mencoba menyerang pertahanan Persebaya.

Namun lini belakang Persebaya tampil sigap menghalau bola mengarah ke gawang yang dikawal Miswar Saputra.

Hingga wasit Ikhsan Prasetya Jati meniup peluit panjang, keunggulan Persebaya tidak berubah.

Di situasi lain, asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro memuji para pemain yang tampil penuh determinasi sepanjang 90 menit pertandingan.

Eks pelatih Persik Kediri itu juga menambahkan dalam laga kemarin itu para pemainnya mampu mengaplikasikan strategi tim pelatih sewaktu latihan.

“Saya apresiasi para pemain karena kami bisa curi poin di kandang PSIS. Saya sangat respek dengan pemain karena mau kerja keras maksimal menerjemahkan strategi dan rencana tim pelatih," ujar Bejo

"Apa yang kami rencanakan sejak dari Surabaya bisa nampak di lapangan tadi,” kata Bejo menambahkan dilansir SportFEAT.com dari laman Persebaya

Sementara itu, legenda Persebaya tersebut membeberkan rahasia penampilan moncer yang ditunjukkan Campos di laga kontra PSIS.

Menurutnya, chemistry diantara pemain di skuad sangat membantu adaptasi kilat Campos skuad Persebaya.

Apalagi, ada duna nama pemain dari negeri Samba yang masuk sebagai starting eleven di laga itu, sebut saja bek Otavio Dutra dan David sa Silva.

"Ditambah pemain-pemain lain yang menerimanya dengan tangan terbuka. Selain itu, rahasianya, bahasa sepak bola itu universal,” ucap Bejo lagi.

Baca Juga: Sah! Terlahir Pencetak Gol Termuda Manchester United di Kancah Eropa

Baca Juga: Perjudian Pelatih Djajang Nurdjaman Hasilkan Kekalahan Barito Putera

Selanjutnya, dengan kemenangan yang diraih Persebaya kali ini membuat mereka saat ini mampu menyodok ke posisi empat besar menggeser Borneo FC.

Raihan Bajul Ijo sebenarnya sama dengan torehan Borneo FC, namun tim kebanggaan Bonek tersebut unggul dalam head-to-head.

Setelah melawan tim asuhan Bambang Nurdiansyah itu, Ruben Sanadi dkk dijadwalkan akan menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (24/9/2019).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Berikut ini klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. China menjadi pemuncak klasemen sementara, unggul selisih gol dari Indonesia. #TimnasDay #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 20, 2019 at 7:15am PDT