Selanjutnya, Nil Maizar berharap dengan kemenangan atas Arema FC ini bisa dijadikan modal berharga untuk menyongsong laga ke depan.
Ia juga berharap anak asuhnya tetap percaya diri menghadapi kontestan Liga 1 2019 yang lain.
“Mudah-mudahan ini menjadi pegangan buat pemain, bahwa sebenarnya mereka punya potensi dan mereka harus yakin itu,” ucap Nil Maizar.
Atas hasil positif ini, Persela kini beranjak dari zona merah, dengan merangsek ke posisi 14 setelah mengantongi 19 poin.
Sementara itu, Arema tertahan di peringkat 8 di papan klasemen sementara Liga 1 2019.
Di sisi lain, pelatih Arema FC mengaku kecewa atas hasil yang diraih anak asuhnya.
Selain tidak bisa menghapus sejarah tak pernah menang di kandang Persela, Arema FC juga harus rela turun peringkat.
Pelatih yang pernah membesut Madura United ini membeberkan sebab timnya bisa dikalahkan Laskar Joko Tingkir.
"Semangat perlawanan dari Persela dan kami terlalu banyak membuat kesalahan,” kata Milo menjawab alasan.
Milo bahkan sudah memprediksi, laga melawan Persela akan menjadi laga yang menguras tenaga dan berlangsung keras.
“Dalam pertandingan sepak bola tak penting berapa energi yang kita curahkan tapi berapa kesalahan yang kita buat pada saat-saat krusial dan vital,” ucap Milo.
Baca Juga: Kisah Mantan Kapten Rugby Wales, dari Gay hingga Divonis HIV
Lebih lanjut Milo mengakui, pasca timnya tertinggal, Arema sudah berusaha sekuat tenaga untuk mendobrak pertahanan Persela.
Bahkan, disebutnya Arema tidak banyak mendapatkan kesempatan dan peluang untuk mencetak gol.
“Kami tidak punya banyak peluang yang bisa kami manfaatkan karena semangat perlawanan dari Persela dan kami terlalu banyak membuat kesalahan,” ujar Milo.
Source | : | liga-indonesia.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |