Mulai dari aspek fisik tubuh hingga performa motor Honda disebut Lorenzo turut memengaruhi penampilannya di lintasan balap.
"Rasa sakit itu terus memudar. Namun membalap dalam dua pekan beruntun masih terasa sulit untuk saya," tutur Lorenzo dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
"Namun hari ini (Jumat, red) masalah bukan pada kondisi fisik, melainkan sentuhan dengan motor. Saya tak bisa mengerem, membelok, dan melaju dengan baik. Saya sangat lamban."
"Saya tak bisa berlatih berat karena kondisi yang terbatas. Namun itu bukan alasan untuk setidaknya bisa sekali menjalani putaran dengan cepat," tutur Jorge Lorenzo melanjutkan.
Baca Juga: Alasan Indonesia Tetap Helat Formula E meski Merugi hingga 3 Tahun
Lebih lanjut, Jorge Lorenzo menyebut dua aspek motor Honda RC213V yang disebutnya masih bermasalah.
"Ada dua hal yang menyebabkan saya tak bisa tampil cepat. Pertama adalah mesin dan yang kedua adalah bingkai motor," tutur Lorenzo.
"Dua hal itu membuat rasa berkendara, kenyamanan, dan sentuhan saya dengan motor terasa sangat sulit," ujar Jorge Lorenzo menambahkan.
Keluhan Lorenzo jelang GP Aragon 2019 ternyata tak berhenti di situ lantaran sang pembalap juga mengeluhkan kondisi cuaca yang bakal mengganggunya.
QP Day. #AragonGP pic.twitter.com/5HI2VXXN5T
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) September 21, 2019
Prediksi cuaca yang menyebutkan sesi hari ini, Sabtu (21/9/2019), bakal turun hujan disebut Lorenzo bakal makin menyulitkan dirinya tampil kompetitif.
Apalagi catatan waktunya pada dua sesi latihan bebas pertama GP Aragon 2019 bisa dibilang sangat mengecewakan.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |