SportFEAT.COM - Catatan statistik menarik mengiringi laga pekan keenam Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool. Salah satunya adalah soal pelatih Juergen Klopp.

Pertandingan Chelsea melawan Liverpool bakal menjadi sajian paling menyita perhatian dari seluruh laga pekan keenam Liga Inggris musim 2019-2020.

Pada kesempatan ini, Chelsea akan didapuk sebagai tuan rumah dengan menjamu Liverpool di Stadion Stamford Bridge pada Minggu (22/9/2019) mulai pukul 22.30.

Berkaca pada klasemen sementara Premier League, Liverpool memang tengah berkuasa dengan koleksi 15 poin.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2019 - Mendengar Keluhan Jorge Lorenzo yang Tak Berujung

Chelsea, yang baru mengumpulkan delapan angka, mesti puas menduduki tangga ketujuh.

Jalannya laga nanti diprediksi akan alot, seperti halnya pertemuan pertama mereka musim ini pada Piala Super Eropa 2019.

Kala itu, meski pada akhirnya The Blues takluk (4-5 pen), kemenangan The Reds terjadi setelah laga harus terpaksa ditentukan melalui adu tendangan penalti.

Susul-menyusul skor pun terjadi selama 120 menit, hingga kedudukan imbang 2-2 diperoleh kedua tim sebelum adu tos-tosan.

Baca Juga: Tekuk Arema, Persela Lamongan Sukses Pertahankan Rekor Penting

Kemenangan dibutuhkan Chelsea maupun Liverpool untuk mengangkat moral mereka setelah sama-sama mendapat luka tengah pekan lalu.

Pada tengah pekan lalu, The Blues dipermalukan Valencia 0-1 di kandang sendiri dalam laga babak grup Liga Champions.

Adapun Liverpool takluk 0-2 dalam duel di rumah Napoli pada ajang serupa.

Kini, kedua tim memiliki kans yang terbuka guna memperoleh tiga angka.

Sebab ada lima fakta yang membuktikan bahwa rekam jejak sejarah mendukung The Blues dan The Reds untuk salin mengalahkan.

Baca Juga: Kapten Crystal Palace, Pria Paling Beringas di Liga Inggris Musim Ini

Berikut 5 fakta jelang laga Chelsea versus Liverpool sebagaimana SportFEAT rangkum dari laman resmi Premier League:

1. Rekor Chelsea dengan Pemuncak Klasemen

Chelsea memang cuma menang sekali dalam sembilan perjumpaan terakhir dengan Liverpool (seri 5, kalah 3).

Satu-satunya kemenangan itu terjadi kala Chelsea mengalahkan 1-0 Liverpool pada pekan ke 37 Liga Inggris musim 2017-2018 di Stamford Bridge.

Namun demikian, The Blues mengantongi rekor mentereng saat menghadapi pemuncak klasemen sementara Premier League.

 Mereka tercatat mampu mengalahkan tim penghuni singgasana teratas sebanyak 18 kali, lebih banyak dari seluruh kontestan Liga Inggris.

Salah satunya terjadi pada pekan ke-36 Premier League musim 2013-2014.

Waktu itu, Liverpool yang memuncaki klasemen dengan 80 poin, kalah 0-2 dari Chelsea di Anfield.

Kekalahan itu menyebabkan Liverpool disalip Manchester City dan gagal menjuarai Liga Inggris pada akhir musim.

Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan 4 - 4 Strategi AC Milan untuk Balas Dendam pada Inter Milan

2. Rekor kandang Chelsea

Chelsea merupakan kubu yang alot saat bermain Liga Inggris di kandangnya.

Dalam 24 pertandingan di Stamford Bridge, mereka cuma sekali kalah dan bisa meraih seri 11 kesempatan.

Satu-satunya kekalahan The Blues di depan publik sendiri jadi kenyataan saat dibikin malu Leicester City (0-1), 22 Desember 2018.

3. Rekor Tak Terkalahkan Liverpool.

Liverpool cuma kalah sekali dalam 44 pertandingan terakhir Liga Inggris (menang 36, seri 7).

Kali terakhir mereka tak merengkuh satu pun poin terjadi pada saat menyerah 1-2 dari Manchester City, Januari 2019.

Sejak saat itu, anak-anak asuh Juergen Klopp tercatat tidak pernah gugur dalam 22 kesempatan tanding di Premier League (menang 18, seri 4).

Menang melawan Chelsea otomatis memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka di liga.

4. Tammy Abraham

Tammy Abraham tampil trengginas tiga laga Liga Inggris belakangan.

Penyerang 21 tahun itu mencetak dua brace (melawan Norwich City dan Sheffield United) serta satu hat-trick ke gawang Wolverhampton Wanderers.

Andai kembali bisa membukukan lebih dari dua gol, Abraham akan menyamai catatan eks striker Liverpool, Luis Suarez.

Suarez membikin setidaknya dua gol di Liga Inggris buat The Reds pada Desember 2013.

Waktu itu, korban Suarez adalah Norwich (4 gol), West Ham (2), Tottenham Hotspurs (2), dan Cardiff (2).

Baca Juga: Kisah Mantan Kapten Rugby Wales, dari Gay hingga Divonis HIV

5. Juergen Klopp

Sejak menangani Liverpool pada Oktober 2015, Juergen Klopp telah mengemas dua kemenangan dari empat laga tandang kontra Chelsea di Liga Inggris.

Kemenangan Liverpool besutan Klopp atas The Blues di Premier League terjadi pada Oktober 2015 (3-1) dan September 2016 (2-1).

Semisal bisa menang lagi, Klopp akan jadi pelatih pertama Liverpool yang bisa meraih tiga tripoin Liga Inggris di Stamford Bridge.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salah satu jalan yang ditempuh oleh @hariankompas sebagai institusi media dalam upaya pembinaan sepak bola usia muda adalah dengan menyelenggarakan kompetisi sepak bola usia muda kelompok usia 14 tahun, yaitu Liga Kacang Garuda U-14 nih, Sob! . Pemain sepak bola usia muda akan merasakan iklim kompetitif selama pergelaran Liga yang dilaksanakan selama 30 pekan lamanya. Pengalaman yang sangat berharga penuh tempaan, baik fisik ataupun mental, akan menjadikan mereka pesepakbola yang baik dan profesional. . Kayak apa sih kompetisinya? Yuk dukung @ligakgu14 setiap hari Minggu, mulai 22 September 2019, pukul 7 pagi sampai 4 sore di Stadion Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta. . Cek informasi lengkapnya di sini: ligakg.kompas.id atau ikuti terus media sosialnya ya! . . Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Musim 2019/2020 dapat terselenggara berkat dukungan dari @Kacang_Garuda #LigaKompas2020 #LigaKompasKacangGaruda

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 20, 2019 at 9:12pm PDT