SportFEAT.COM - Memori manis Carolina Marin sampai faktor kekalahan Anthony Sinisuka Ginting menjadi sajian berita bulu tangkis dari redaksi.
Berita bulu tangkis mendominasi warta yang disajikan laman SportFEAT.com pada Minggu (23/9/2019).
Keseluruhan berita bulu tangkis tidak lepas dari berlangsungnya ajang China Open 2019 yang baru saja menghelat partai final.
Berikut rangkuman berita bulu tangkis yang dapat sobat SportFEAT nikmati selama akhir pekan lalu:
Baca Juga: Kembali Tundukkan Anthony Ginting, Momota: Ini Pertarungan Mental
1. Memori Manis Carolina Marin
As the commentator said: "Welcome back to the world stage, Carolina Marin."
Marin's first tournament win after a very, very tough year. This will mean a lot to her. pic.twitter.com/KdQIi06LKR
— The Field (@thefield_in) September 22, 2019
Carolina Marin, merengkuh juara China Open 2019.
Kepastian itu didapat setelah Carolina Marin mampu memenangi laga atas Tai Tzu Ying, Minggu (22/9/2019).
Carolina menaklukkan Tai Tzu Ying melalui pertarungan tiga gim dengan skor 14-21, 21-17, 21-18.
Ada memori manis yang diraih Carolina Marin setelah memenangi China Open 2019
2. Rekor Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong
Juara XD - BWF World Tour Super 1000
— Bultangholic (@bultangholic) September 22, 2019
• All England - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong [CHN]
• INA Open - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong [CHN]
• CHN Open - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong [CHN] pic.twitter.com/X9ylMyLNUD
Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, jadi pemenang China Open 2019 setelah menundukkan kompetriotnya, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Duel derbi China tersebut diselesaikan Zheng/Huang via permainan rubber game dengan skor 21-17, 13-21, 21-16 dalam tempo 52 menit.
Kemenangan tersebut sekaligus membuat unggulan teratas tersebut berhasil mempertahankan gelar.
Namun, rekor mentereng juga mengiringi keberhasilan Zheng/Huang setelah memenangi China Open 2019.
3. Hal yang Disayangkan Marcus/Kevin
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, jadi nama selanjutnya yang memetik hasil indah pada China Open 2019.
Status kampiun dapat mereka raih seetlah mengandaskan sang senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, melalui tiga gim dengan skor 21-18, 17-21, 21-15.
Kendati mampu meraih gelar juara, ganda putra nomor 1 dunia tersebut menyayangkan satu hal yang terjadi pada partai puncak China Open 2019.
4. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan
Juara WD - BWF World Tour Super 1000
— Bultangholic (@bultangholic) September 22, 2019
• All England - Chen Qingchen/Jia Yifan [CHN]
• INA Open - Yuki Fukushima/Sayaka Hirota [JPN]
• CHN Open - Chen Qing Chen/Jia Yi Fan [CHN] pic.twitter.com/r93CcCKL0Y
Ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, mampu bermain lepas saat menghadapi wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Status Chen/Jia memang lebih tak diunggulkan karena 'cuma menempati' peringkat empat ganda putri dunia.
Adapun Matsumoto/Takahasi lebih diunggulkan lantaran menyandang label ganda putri nomor dua dunia.
Setelah melalui duel dua gim selama 40 menit, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan akhirnya mampu menyudahi laga dengan skor 21-14, 21-18.
Selain mampu memperbaiki rekor head-to-head, Chen/Jia sukses meneguhkan tuan rumah sebagai juara umum China Open 2019.
5. Faktor Kegagalan Anthony Sinisuka Ginting
Indonesia belum berhasil menyabet dua gelar dalam China Open 2019.
Hal tersebut menyusul takluknya tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dari wakil Jepang, Kento Momota.
Melalui tiga gim, Anthony menyerah dengan skor 21-19, 19-21, dan 19-21.
Kekalahan membuat pebulu tangkis 23 tahun tersebut belum bisa menduplikasi memori setahun silam ketika menjuarai China Open 2018.
Di balik kekalahan Anthony, ada dua faktor yang membuatnya takluk dari Momota
Baca Juga: Demi Kesehatan, Ahsan/Hendra Putuskan Mundur dari Korea Open 2019
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |