Menurut Jia, pada final China Open 2019 tersebut, banyak unsur keberuntungan yang menaungi mereka sepanjang bergulirnya laga.
Hal itu memang wajar dilontarkan Jia, mengingat banyaknya pukulan Jia sendiri yang selalu bisa dikatakan sebagai "lucky ball".
"Kami sangat-sangat beruntung sekali kali ini. Faktor keberuntungan benar-benar sedang berada di pihak kami," ujar Jia, dikuti SportFEAT.com dari laman BWF.
Highlights | Triumph for the Chinese ???????? women's doubles pair to claim their second HSBC BWF World Tour Super 1000 title this year ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/CrJF2bDiHL
— BWF (@bwfmedia) September 22, 2019
Sementara itu, faktor kedua adalah penampilan Matsutomo/Takahashi sendiri yang jauh di bawah ekspektasi mereka.
"Lawan kami tidak tampil dengan baik. Mereka banyak melakukan kesalahan dengan mudah dan itu membri kami banyak poin gratis," kata Jia.
"Jadi, kemenangan ini tidak hanya karena kami bermain baik, tapi juga karena mereka under-perform," imbuh pemain kidal itu.
Pada sisi lain, rekor head-to-head Chen/Jia dengan Matsutomo/Takahashi sendiri memang sebenarnya tak jauh, hanya berselisih tipis 4-5.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Pekan 5 - Menengok Kinclongnya Kepala Karim Benzema
Namun, mereka mampu menunjukkan fighting spirit yang luar bisa dan terus mempertahankan pola pikir untuk tidak memikirkan menang-kalah terlebih dahulu.
"Pelatih kami meminta kami untuk bermain bagus dan menampilkan daya juang tinggi terlebih dahulu. Dan kami melakukannya,"
"Pelatih bilang bahwa tidak masalah apakah kami menang atau kalah, yang terpenting adalah kemauan kami untuk berjuang," imbuh Jia.
View this post on Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |