SportFEAT.COM - Kenyataan pahit harus diterima Timnas Vietnam dalam perjuangan mereka menembus putaran final Piala Asia U-16 2020.

Vietnam dipastikan gagal ikut serta dalam turnamen sepak bola dua tahunan tersebut lantaran tak lolos fase kualifikasi.

Tergabung dalam Grup H pada kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Vietnam sebenarnya memiliki keuntungan tersendiri.

Pasalnya, tim asuhan Dinh The Namn menjalani fase tersebut dengan menjadi tuan rumah kualifikasi Grup H.

Bersaing dengan Australia, Timor Leste, Mongolia, dan Makau, Timnas U-16 Vietnam mengakhiri kompetisi dengan finis sebagai runner up.

Setelah menjalani empat pertandingan, Vietnam finis dengan torehan 9 poin hasil dari 3 menang-1 kalah.

Satu-satunya kekalahan Vietnam itu diterima dari Australia dalam laga terakhir (22/9/2019).

Baca Juga: 3 Langkah Timnas U-16 Indonesia Seusai Lolos ke Piala Asia U-16 2020

Alhasil penentuan kelolosan Vietnam ke putaran final Piala Asia U-16 2020 pun harus bergantung dengan hitung-hitungan empat runner up terbaik.

Vietnam pun harus menghilangkan catatan laga kontra tim terendah Grup H karena sebagian besar grup lain hanya berisi empat kontestan.

Sialnya, dalam kalkulasi yang telah dilakukan, Vietnam hanya mampu bertengger di peringkat kelima dari 11 negara lain yang menempati posisi runner up.

Sebuah teori konspirasi pun muncul di balik kegagalan Vietnam menembus putaran final Piala Asia U-16 2020.

Salah satu media Vietnam, Zing.vn, mencurigai ada persekongkolan yang dibuat kontestan Grup D, Oman dan Arab Saudi, untuk menyingkirkan tim Golden Stars.

Kecurigaan didasari fakta di mana kedua negara sama-sama mengoleksi poin 6 sebelum bertemu pada matchday terakhir Grup D.

Secara hitung-hitungan, kedua tim hanya perlu hasil imbang (tambahan 1 poin, red) untuk mengamankan tiket ke Piala Asia U-16 2020, baik sebagai juara ataupun runner up grup.

Pasalnya, Vietnam hanya memiliki 6 poin dari hasil kualifikasi yang dijalaninya di Grup H.

Baca Juga: Dibeli Barcelona Rp1,8 Triliun, Antoine Griezmann Cuma Bisa Mati Kutu

"Oman dan Arab Saudi hanya perlu menghitung bagaimana cara mengalahkan Vietnam untuk melaju ke putaran final," tulis Zing.

"Sebelum memainkan pertandingan, kedua tim punya poin 6 dan memimpin klasemen sementara."

"Pada akhirnya, dua tim imbang 0-0 sehingga masing-masing tim dapat satu poin," bunyi tulisan dengan judul "Lawan yang Berjabat Tangan Membuat Timnas U-16 Vietnam Tereliminasi?" itu.

Oman yang akhirnya finis di tempat kedua Grup D pun lolos sebagai satu dari empat runner up terbaik babak kualifikasi Piala Asia U-16 2020 dengan torehan 7 poin.

Berikut klasemen kalkulasi runner up terbaik kualifikasi Piala Asia U-16 2020:

NO	GRUP	TIM	M	S	K	SG	POIN
1	E	Yaman	2	1	0	+12	7
2	G	Indonesia	2	1	0	+12	7
3	B	Uzbekistan	2	1	0	+3	7
4	D	Oman	2	1	0	+3	7
5	H	Vietnam	2	0	1	+8	6
6	K	Thailand	2	0	1	+8	6
7	F	Irak	2	0	1	+3	6
8	I	Hong Kong	2	0	1	0	6
9	J	Laos	2	0	1	−2	6
10	A	Yordania	1	1	1	+4	4
11	C	Palestina	1	1	1	+2	4

Sementara itu, Dinh The Nam menyoroti hal lain yang menjadi penyebab kegagalan Vietnam lolos Piala Asia U-16 2020.

Vietnam sejatinya bisa menentukan nasib mereka sendiri andai tampil lebih baik dalam laga kontra Australia.

Sebab, hasil seri sebenarnya sudah lebih dari cukup membuat tim asuhan Dinh The Nam menjadi juara grup dan tak perlu pusing terkait runner up grup terbaik.

Baca Juga: Nangkring di Posisi 8 MotoGP Aragon 2019, Rossi Sebut 1 Problem Besar

Skenario sempat berjalan mulus kala Nguyen Cong Son mencetak gol pada menit ke-19.

Semua masih aman walau Australia mampu menyamakan kedudukan lewat gol Bernardo Lancao Oliveira (58').

Namun petaka bagi Vietnam tiba pada menit ke-89 setelah Australia membalik keadaan lewat gol Luka Benjamin Smyth.

Aspek mental pun menjadi sorotan Dinh The Nam terkait kekalahan menyakitkan yang dialami anak buahnya.

Meski begitu, sang pelatih tak mau terlalu mempermasalahkan hasil minor dan menyebut pemain muda Vietnam masih punya waktu untuk terus berkembang.

Baca Juga: Punya Rekor Suram Melawan Ganda Putra Indonesia, Goh/Tan Mulai Pusing

"Mereka pemain muda. Laga berlangsung normal tetapi gol itu terjadi sehingga berpengaruh ke aspek mental," tuturnya.

"Saya memberi tahu mereka untuk melupakan gol itu. Saya juga mengatakan mereka harus berlatih dan belajar secara konsisten begitu kembali ke klub masing-masing."

"Jangan puas dengan dirimu saat ini, teruslah berusaha untuk menjadi lebih baik," ujar Dinh The Nam menirukan ucapan yang ditujukan kepada pemain Timnas Vietnam U-16.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Manuel Pellegrini merupakan pelatih pertama di Liga Inggris yang mengalahkan empat manajer Manchester United setelah Sir Alex Ferguson. . West Ham menang 2-0 atas Manchester United berkat gol Andriy Yarmolenko (44') dan Aaron Cresswell (84') di Stadion London, Minggu (22/9/2019) WIB. . #westham #premierleague #ligainggris #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 23, 2019 at 12:37am PDT