Lebih-lebih, Johan Alfarizi kerap menjadi kunci permainan tim.
Pada putaran kedua ini, deretan pemain yang harus masuk meja perawatan Arema FC semakin bertambah.
Sebab, ada pemain tiga pemain lagi yang mendapatkan cedera.
Mereka adalah bek impor Arthur Cunha, penyerang Sylvano Comvalius, hingga pemain sayap Ahmad Nur Hardianto.
Pelatih Milomir Seslija pun menyadari bahwa Singo Edan memang tengah mendapatkan ujian berat.
“Cedera yang mendera tim ini memang sangat tragis,” ucap pelatih yang akrab dipanggil Milo tersebut, dilansir SportFEAT.com dari Liga Indonesia.
Menurut juru taktik asal Bosnia tersebut, kehilangan lima pemain sangat merugikan tim, apalagi dalam segi taktik.
Baca Juga: Persebaya Vs Bali United - 2 Hal yang Bikin Pasukan Teco Waswas
Tetapi, lanjut Milo, kehilangan bek asing Arthur Cunha-lah yang berdampak besar bagi tim Singo Edan.
Kehilangan Arthur Cunha menjadikan masalah baru bagi pertahanan Arema FC.
Pasalnya, hingga saat ini Arema FC belum bisa menemukan pemain yang pas bertandem dengan sang kapten, Hamka Hamzah, di pos bek tengah tim.
Sebagai contoh, di laga kontra Borneo FC, Rachmad Latif coba diturunkan.
Namun, hasilnya belum terlalu maksimal lantaran lini belakang Arema FC sering kedodoran.
Selanjutnya, pada laga Persela Lamongan, Hanif Sjahbandi coba dipermak menjadi bek. Hasilnya cukup baik, tetapi tidak sebaik duet Arthur-Hamka.
“Kita tidak bisa menyalahkan, karena semua pemain sudah bekerja dengan kemampuan terbaiknya,” tutur Milo berkaca pada kondisi skuad Arema FC.
Baca Juga: Kenapa Cristiano Ronaldo Tidak Hadir di FIFA Awards 2019?
Kini Milo tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan lawan PSS Sleman.
Dia beharap pertandingan kandang ini bisa menjadi momentum untuk kebangkitan timnya.
Menurut rencana, duel Arema FC melawan PSS Sleman yang menjadi laga pekan ke-20 itu akan dilaksanakan Selasa (24/9/2019) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Laga tersebut akan disiarkan di Indosiar pukul 15.30 WIB (+1 WITA) (+2 WIT).
Source | : | liga-indonesia.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |