Kekalahan mereka pun terbilang mengejutkan sebab mereka takluk dari pasangan non-unggulan asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Diakui oleh Praveen, kekalahan di luar dugaan tersebut memang membuat mereka semakin instropeksi diri demi menunjukkan penampilan terbaik pada Korea Open 2019.
"Setelah dari China Open kami banyak introspeksi berdua, supaya permainan kami di sini bisa lebih baik,” ujar Praveen, dilansir SportFEAT.com dar Badminton Indonesia.
Secara keseluruhan, baik Praveen maupun Melati sama-sama mengakui bahwa perlawanan yang ditunjukkan Ellis/Smith pada laga kali ini cukup sengit.
Baca Juga: Rossi-Vinales Sadar Yamaha Punya Problem Pelik di MotoGP Aragon 2019
Apalagi, di atas kertas peringkat Ellis/Smith pun hanya selisih satu setrip di atas Praveen/Melati.
“Lawan hari ini cukup bagus, mereka juga pemain unggulan dari Eropa. Terus mereka juga punya kelebihan pola permainannya bagus. Bisa dibilang kalau kami lengah sedikit, bisa lewat," kata Praveen.
"Mereka punya pola yang matang. Kuncinya, jangan sampai kami kebawa pola permainan mereka. Sebisa mungkin kami yang handle permainan,"
"Tadi juga kami sempet kebawa pola main mereka, jadi sempat mepet kejar-kejaran," imbuh dia.
Baca Juga: Terungkap Pilihan Messi, Ronaldo, dan Van Dijk di FIFA Awards 2019?
Di babak kedua Korea Open 2019, Praveen/Melati bakal menunggu pemenang antara Niclas Nohr/Sara Thygesen (Denmark) atau kompatriot mereka, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
“Lawannya kami kan masih menunggu. Kami belum tahu ketemu sama siapa. Kalau ketemu Hafiz/Gloria kami sudah sering ketemu dan sama-sama tahu kelebihan kekurangannya. Atau kalau ketemu lawannya ya akan kami pelajari lagi,” tukas Melati.
Seusai melakoni babak pertama Korea Open 2019, Praveen/Melati mendapat jeda istirahat satu hari pada Rabu (25/9/2019).
Sebab, babak kedua Korea Open 2019 mneurut rencana baru akan berlangsung pada Kamis (26/9/2019) mendatang.
Source | : | BWF,Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |