Sayang, nyawa Stanchov tak bisa ditolong lantaran ia mengalami kegagalan jantung.
Menyusul kematian si petinju, fakta mencengangkan terungkap secara blak-blakan.
Boris Stanchov ternyata selama ini menipu Asosiasi Petinju Bulgaria dengan menggunakan lisensi atlet tinju palsu.
Dalam hal ini, pemuda 21 tahun itu memakai lisensi tinju milik sang sepupu, Isus Velichkov.
"Dia bertanding menggunakan lisensi saya sejak 2018, dia mengaku tidak masalah dengan itu, pelatih pun tahu akan hal tersebut," ucap Velichkov.
Baca Juga: Ada yang Keluar dari Mulut Lionel Messi dalam Laga Terakhir Barcelona
The Bulgarian pugilist tragically died just moments after collapsing in the ring during a boxing match.
Rest in peace, Boris Stanchov.https://t.co/n1eB1Tn51P
— Legit.ng (@legitngnews) September 24, 2019
Baca Juga: 5 Fakta Menyentuh Cristiano Ronaldo, Salah Satunya Pernah Jadi Pengemis
Selain menggunakan lisensi sepupunya, Stanchov juga memakai tim serta tenaga medis Velichkov.
Menyusul kejadian tragis ini, Dewan Direksi Serikat Tinju Profesional Bulgaria telah mengadakan pertemuan untuk membahas penggunaan lisensi petinju lain tersebut.
Sementara itu, Otoritas Tinju Dunia, WBC, telah mengirimkan pesan duka mendalam atas kematian Boris Stanchov.
Namun, mereka salah pengertian karena menyebut Velichkov yang meninggal dunia.
Boxer Isus Velichkov Passes away after his bout with Ardit Murja in Albania. #Boxing @espn #Boxing very sad. https://t.co/ZSuyVKh4Mf @danra
— Richard Spilotro (@RichardSpilotro) September 22, 2019
Baca Juga: Hasil Liga Italia Pekan 5 - Kesaktian Antonio Conte di Inter Milan
"Dewan Tinju Dunia dan Presiden Mauricio Sulaiman berbelasungkawa atas kematian petinju Bulgaria berusia 21 tahun, Isus Velichkov,"
"Meskipun dokter telah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan hidupnya, tetapi kematiannya datang tidak terduga.
"Seluruh anggota WBC turut mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Velichkov dalam kesedihan yang mendalam ini."
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |