Menurut Rossi, Yamaha sukses menelurkan pembalap hebat dengan Quartararo menjadi generasi selanjutnya.
"Yamaha telah berhasil. Sepertinya saat ini semua pembalap Yamaha dalam kondisi baik," tutur Rossi seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Sky Sports.
"Saya pun harus memiliki kualitas serupa, sebab kami kini memiliki Quartararo yang 'menjengkelkan'," ucap Rossi dengan bercanda.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Real Madrid Ukir 5 Keajaiban Lawan Osasuna
Baca Juga: Petinju Bulgaria Tewas di Ring Tinju Setelah Lakukan Aksi Tipu-tipu
Selaras dengan pernyataan Rossi, Quartararo memang kerap membuat 'kesal' pembalap senior meski statusnya masih rookie.
Pada musim perdananya di kelas MotoGP, pembalap kelahiran 1999 itu sudah empat kali naik podium.
Ukiran 123 poin pun kini sudah digenggam Quartararo yang menempatkannya di urutan ketujuh klasemen MotoGP 2019.
"Setiap kali berada di lintasan, dia setengah detik lebih cepat daripada pembalap lain," kata Rossi.
"Jika menggunakan motor yang sama, Anda harus mencoba memberikan upaya maksimal agar tidak terlalu jauh," tutur pria 40 tahun asal Italia ini.
Di sisi lain, Quartararo ternyata mengidolai sosok Valentino Rossi.
"Setiap kali saya berada di lintasan dengannya, itu merupakan kesenangan bagi saya," kata Quartararo, dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.
"Momen tersebut adalah hal yang sangat istimewa bagi saya karena dia adalah idola saya," ucapnya.
Baca Juga: Satria Tama, Potret Pesepak Bola yang Sukses Tempuh Perguruan Tinggi
Pembalap kelahiran Kota Nice, Prancis, ini merasakan momen istimewa bertarung dengan Rossi saat mengaspal di Red Bull Ring dalam MotoGP Austria, 11 Agustus lalu.
"Di Austria, ia berada di urutan keempat di belakang saya. Saya mencoba untuk selalu memimpin dan pada akhirnya saya berhasil," tutur Quartararo.
"Selalu menyenangkan berada di depannya, bahkan jika itu sangat sulit. Adalah mimpi untuk bisa membalap bersamanya," katanya memungkasi obrolan.
Source | : | Skysports.com,Speedweek.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |