SportFEAT.COM - Sejumlah unggulan harus rela angkat koper lebih dini pada babak kedua Korea Open 2019 setelah takluk dari lawan non-unggulan.
Putaran 16 besar Korea Open 2019 sudah menghadirkan hasil-hasil yang cukup tak terduga.
Dari 40 pertandingan yang bergulir, tujuh laga di antaranya harus berakhir dengan pil pahit pagi pemain atau pasangan unggulan.
Para unggulan yang berguguran pada turnamen yang dihelat di Sky Dom, Incheon, Korea Selatan itu paling banyak berasal dari nomor ganda putri dan tunggal putra.
Dari data yang didapat SportFEAT.com, tiga pasangan unggulan ganda putri dipastikan tersingkir.
Dua di antaranya bahkan merupakan finalis Kejuaraan Dunia 2019, akhir Agustus lalu.
Mereka adalah Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Baca Juga: Alami Patah Tulang, Pol Espargaro Nekat Kembali di GP Thailand 2019
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang tampil perdana sebagai partai pembuka babak kedua Korea Open 2019 justru mengalami kekalahan mengejutkan.
Juara Dunia 2019 itu bahkan takluk dari pasangan non-unggulan sekaligus wakil tuan rumah, Chang ye-na/Kim Hye-rin.
Dalam pertandingan berdurasi 1 jam 13 menit itu, Matsumoto/Nagahara tersingkir usai kalah 16-21, 21-17, 14-21.
Baca Juga: Sedang Mudik, Naomi Osaka Dapat Pelecehan Rasial dari Komedian Jepang
Ini adalah kekalahan kedua dalam dua pekan beruntun yang diderita Matsutomo/Nagahara dari lawan yang sama.
Sebelumnya, ganda putri unggulan teratas itu juga takluk dari Chang/Kim pada babak kedua China Open 2019 dengan skor 23-21, 21-17.
Adapun kompatriotnya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota juga kalah dari pasangan non-unggulan.
Fukushima/Hirota yang berstatus unggulan ketiga kalah dari rekan senegera mereka sendiri, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan skor 18-21, 20-22.
Sementara itu, satu wakil ganda putri unggulan lainnya yang gugur di babak kedua Korea Open 2019 adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani yang menyandang status unggulan kelima terhenti setelah takluk 19-21, 17-21 dari Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (Jepang).
Adapun empat wakil unggulan lainnya yang gugur berasal dari nomor tunggal putra dan ganda putra.
Dari tunggal putra, ada Anthony Sinisuka Ginting serta dua tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen.
Baca Juga: Inilah 2 Tim Kontestan Liga 1 2019 yang Hobi Menggelar Pesta Gol
Anthony yang datang sebagai unggulan delapan, kalah dari Jan O Jorgensen (Denmark) melalui pertarungan rubber game 21-17, 16-21, 13-21.
Sedangkan Axelsen, yang baru saja menjalani comeback dari cedera harus menahan asanya untuk melangkah lebih jauh.
Unggulan ketujuh itu ditundukkan wakil Malaysia, Lee Zii Jia, dalam dua gim langsung 18-21, 16-21.
Sementara, Anders Antonsen juga takluk dari pemain non-unggulan asal Taiwan, Wang Tzu Wei.
Peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2019 tersebut di luar dugaan kandas melalui permainan straight game dengan skor cukup telak 15-21, 6-21.
Wakil unggulan yang tersisih berikutnya adalah ganda putra Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Duet Negeri Skandinavia unggulan delapan ini juga tersingkir di fase 16 besar turnamen berkategori BWF World Tour Super 500 tersebut setelah kalah dari wakil Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dengan skor 17-21, 13-21.
Source | : | BWF Tournament Software |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |