Gregoria sempat menahan rentetan laju angka Tai dengan kembali unggul 17-15.
Namun, hal itu muali sirna tatkala Tai Tzu Ying membalikkan keadaan.
Serangannya kerap menembus defens Gregoria hingga dia berhasil 19-17.
Gregoria sebenarnya sempat mmebuka asa dengan menyentuh game point 20-19 lebih dulu. Tetapi hal itu pun kembali sirna.
Kedua pemain terlibat setting point sebanyak tiga kali sebelum akhirnya unforced error Gregoria menutup gim pertama dengan skor 22-24.
Di gim kedua, Gregoria mulai banyak menerapkan arahan dari sang pelatih, Rionny Mainaky.
Seolah belajar dari kesalahan gim pertama, Gregoria mampu tancap gas lebih dulu hingga unggul 6-1.
Baca Juga: Alasan Kuno Ibu Marc Marquez Ogah ke Sirkuit Saat Anaknya Balapan
Pertandingan kembali berlangsung sengit. Tai kembali mengejar ketertinggalan hingga berbalik unggul 11-10.
Memasuki paruh kedua, Tai Tzu Ying banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan Gregoria.
Gregoria pun mendapat raihan poin beruntun hingga unggul jauh 18-13.
Sayangnya, kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan Gregoria.
Baca Juga: Babak Ke-2 Korea Open 2019 Bagaikan Hari Buruk bagi Para Unggulan
Bahkan saat unggul game point 20-17, Gregoria justru banyak kehilangan angka hingga enam poin beruntun.
Pada akhirnya, Gregoria harus mengakui keunggulan Tai Tzu Ying di gim kedua dengan skor 22-20.
Dengan hasil ini, maka Gregoria masih belum berhasil memetik kemenangan atas pertemuannya dengan Tai Tzu Ying.
Sebelumnya, pemain kelahiran Wonogiri itu juga selalu menelan kekalahan dalam tiga pertemuannya dengan Tai.
Tiga pertemuan itu terjadi di Indonesia Open 2017, Piala Sudirman 2019 dan Japan Open 2019.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |