Sebelumnya, klub Liga Spanyol, Barcelona, menerapkan voting sebagai tradisi untuk menentukan kapten klub.
Selanjutnya, ada kontestan Liga Inggris, Manchester City yang melakukan voting saat mereka mencari pengganti kapten Vincent Kompany yang hengkang.
Kini, opsi tersebut juga diikuti Arsenal setelah belum mempunyai pemimpin tetap sebagai suksesor Laurent Koscielny.
"Keputusan ini diambil setelah semua pemain terlibat dalam konsultasi (pemilihan)," ucap Unai Emery, dilansir SportFEAT.com dari BBC Sport.
Terpilihnya Granit Xhaka sebenarnya sudah diprediksi banyak orang.
Pasalnya, pemain berusia 27 tahun itu selalu menjadi pilihan utama pengemban ban kapten The Gunners pada awal musim ini.
Baca Juga: Emilia Nova, Atlet Lari Gawang Andalan Indonesia yang Siap Beraksi di SEA Games 2019
Ia telah enam kali ditunjuk sebagai kapten Arsenal dalam delapan laga yang telah dijalani The Gunners.
"Emery sedang mencari lima nama sebagai kandidat kapten. Kami (para pemain Arsenal) telah melakukan voting untuk memilih siapa pemimpin kami musim ini," ujar bek Arsenal, Rob Holding.
Kelima pemain yang dimaksud Holding adalah Pierre-Emerick Aubameyang, Hector Bellerin, Alexandre Lacazette, Mesut Ozil, dan Granit Xhaka
"Saya tahu bocorannya, tapi saya tidak mau mengatakannya. Biarkan pelatih yang mengumumkan," kata Holding melanjutkan.
Baca Juga: Bocah Baru Liga Inggris Ini Tak Bisa Sembunyikan Kekagumannya pada Striker Liverpool, Sadio Mane
Sementara, dilansir SportFEAT.com dari laman Arsenal, Unai Emery, mengungkapkan alasannya mengapa memilih Xhaka sebagai pemain yang paling layak mengisi posisi tersebut.
Menurutnya, Xhaka adalah pemain yang matang dan mempunyai sebekal pengalaman tampil baik di kompetisi domestik maupun internasional.
“Saya percaya dan percaya padanya dan dia adalah orang yang baik, profesional yang baik dan pemain yang baik," ujar Emery
"Terkadang dia melakukan kesalahan, tetapi yang paling penting adalah kemampuan menganalisis, mempelajari, dan memperbaiki pada masa mendatang," kata eks pelatih Sevilla itu melanjutkan.
Source | : | Arsenal.com,BBC Sport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |