SportFEAT.COM - Anna Sergeyevna Kournikova merupakan mantan petenis cantik Rusia yang sukses beralih profesi sebagai seniman.
Kournikova, sapaan akrabnya, pernah menjadi tema utama perbincangan di media olahraga internasional.
Bukan semata-mata karena keterampilan bermain tenis, melainkan juga paras cantiknya.
Pada masa kejayaannya, petenis asal Rusia tersebut menduduki peringkat pertama dalam pencarian Google secara global.
Namun, di tengah kariernya yang sedang menanjak, Anna Sergeyevna Kournikova memutuskan untuk menggantung raket pada usia 21 tahun.
Keputusan tersebut ia pilih lantaran cedera yang parah dan demi beralih menjadi pesohor dunia hiburan.
Baca Juga: Ini Kata Spiderwan Setelah Mendapat Panggilan Perdana bersama Timnas
Prestasi terbaiknya sebagai petenis adalah menempati peringkat kedelapan dunia pada tahun 2000.
Ia juga pernah menorehkan tinta emas di nomor ganda putri dengan meraih dua gelar grand slam, yaitu pada ajang Australia Open 1999 dan 2000.
Saat itu, Kournikova berpasangan dengan salah satu legenda tenis Amerika Serikat, Martina Hingis.
Mereka juga pernah meraih dua gelar WTA Championship pada tahun 1999 serta 2000.
Bahkan, penggemar tenis pada saat itu menjuluki mereka sebagai "Spice Girls of Tennis". yang mengacu pada girls band terkenal pada saat itu, yang digawangi Victoria Beckham.
Setelah menyatakan pensiun, wanita kelahiran Moscow, 7 Juni 1981, itu memulai karier barunya di dunia hiburan.
Saat itu, ia memutuskan untuk menetap di Miami, Florida dan sempat beberapa kali terlibat proyek acara telvisi dan musik di Amerika Serikat.
Puncaknya, adalah ketika ia terlibat dalam video musik "Escape" milik penyanyi asal Spanyol, Enrique Iglesias.
Baca Juga: Emilia Nova, Atlet Lari Gawang Andalan Indonesia yang Siap Beraksi di SEA Games 2019
Pertemuan dengan putra musisi kondang asal Spanyol, Julio Iglesias, itu akhirnya menuntunnya berlanjut ke hubungan asmara.
Mereka mulai berkencan pada tahun 2001 dan memutuskan menikah pada tahun 2008.
Setelah memutuskan menikah, pasangan ini disebut telah menginvestasikan uang sejumlah 20 juta dollar (sekitar Rp283,7 miliar) untuk membangun sebuah istana di sebuah pula pribadi di Miami.
Hingga sekarang, pasangan ini telah dikaruniai dua orang anak.
Kemudian, pada tahun 2010, Kournikova secara resmi mendapatkan status sebagai warga negara Amerika Serikat.
Kournikova juga termasuk seorang yang fasih tampil di depan kamera.
Bahkan, wanita yang selama kariernya terkenal dengan pukulan backhand-nya ini berulang kali masuk dalam daftar "wanita terseksi" versi majalah pria dewasa FHM.
Selain itu, majalah People juga pernah memasukkan namanya dalam daftar 50 perempuan tercantik di tahun 1998.
Dia juga pernah menyandang julukan "Britney Spears of Tennis".
Baca Juga: Bocah Baru Liga Inggris Ini Tak Bisa Sembunyikan Kekagumannya pada Striker Liverpool, Sadio Mane
Sementara itu, keputusannya untuk terjun ke dunia hiburan sempat membuat kecewa banyak penggemar tenis.
Pasalnya, dia memiliki bakat olahraga besar yang mengalir dalam darahnya.
Sang ayah, Sergei Kournikova, adalah seorang mantan juara gulat internasional.
Sementara ibunya, Alla, adalah mantan atlet lari jarak menengah. Adapun adiknya, Allan, adalah juara dunia golf junior.
Kournikova mulai berlatih mengayunkan raket pada usia enam tahun. Pada usia 10 tahun, dia hijrah ke AS untuk memulai karier tenis profesionalnya.
"Kami masih muda dan kami menyukai kehidupan fisik yang bersih," ujar Sergei, ayah Kournikova, dikutip SportFEAT.com dari Sportsmates.
"Jadi Anna berada dalam lingkungan yang baik untuk olahraga sejak awal," tuturnya melanjutkan.
Kournikova mengalami jatuh bangun sepanjang karier tenisnya. Bahkan, ia pernah terlempar dari rangking 100 besar WTA.
Saat aktif bermain, Kournikova dikenal sebagai petenis yang tangguh menggunakan tangan kanan dan memiliki backhand dua tangan.
Dia bisa memukul dengan kekuatan penuh langsung ke tanah serta memiliki keahlian dalam pukulan bola menukik.
Gaya bertandingnya, khususnya di sektor ganda, disamakan dengan legenda Pam Shriver dan Peter Fleming.
Source | : | Wikipedia,SportFEAT.com,Sportsmates |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |