Sementara, disinggung tentang perbedaan striker yang dihadapinya saat di Belandan dan Indonesia adalah terkait postur tubuh.
Menurutnya, di Belanda lebih banyak striker dengan tubuh lebih besar dan kuat.
Sedangkan, penyerang yang tampil di kompetisi Liga 1 2019 lebih mengandalkan skill dan kecepatan.
“Di Belanda juga lebih menekan ke fisik dan saya pikir perbedaan terbesar bukan itu saja. Tapi di sini lebih baik menurut saya,” ujar Nick Kuipers, dikutip SportFEAT.com dari Tribun Jabar.
Baca Juga: Imbang Lagi, Rahmad Darmawan Sebut Timnya Miskin Kreatifitas
Di kompetisi Liga 1 2019, Nick Kuipers, mengaku, tidak sabar menghadapi striker yang dimiliki Bali United, Melvin Platje.
Kebetulan, penyerang Bali United tersebut merupakan rekan senegara dari Nick Kuipers.
“Sebab saya pernah bertemu Platje di Belanda dan saya pikir dia striker yang bagus, jadi saya nantikan berhadapan dengan dia lagi di sini," ujar pemain berpostur 1,90 meter ini.
Ia menilai Melvin Platje adalah salah satu penyerang terbaik yang tampil di Liga 1 2019 lantaran sang stiker telah mencetak banyak gol untuk Serdadu Tridatu.
Hingga pekan ke-21 Liga 1 2019 ini, striker berusia 30 tahun itu telah berkontribusi lewat enam golnya dan menyumbangkan 3 assists bagi Bali United.
Baca Juga: Atlet Kejuaraan Dunia Atletik Ini Rela Tak Juara demi Papah Rivalnya
Nick Kuipers tampaknya harus bersabar menghadapi Melvin Platje lantaran kedua tim yang mereka bela belum bertanding di waktu dekat.
Laga Persib Bandung melawan Bali United sendiri baru dimainkan pada 28 November 2019, di mana tim asuhan Stefano Cugurra tersebut bertindak sebagai tuan rumah.
Sebelumnya, pada pertemuan pertama di Bandung, Bali United sukses mencuri poin penuh dengan menundukkan Maung Bandung dengan skor 0-2.
Tetapi, pada laga yang berlangsung saat itu, Nick Kuipers belum berstatus sebagai pemain Persib karena baru bergabung di putaran kedua ini.
Source | : | Jabar.tribunnews.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |