"Sejujurnya, saya tidak menghitung berapa jumlah gelar juara yang sudah saya dapat. Saya hanya bertekad untuk terus mendapatkan kemenangan lebih banyak," ujar Momota, dikutip SportFEAT.com dari laman BWF.
Momota pun menyadari bahwa dua pekan beruntun ini dilaluinya dengan cukup sulit.
Akan tetapi pemain 24 tahun itu enggan berpuas diri dan ingin segera melupakan kemenangan di Korea Open 2019.
Terlebih, masih ada banyak kompetisi yang mesti diikutinya pada bulan depan.
Baca Juga: Mengapa Cristiano Ronaldo Belum Juga Nikahi Georgina Rodriguez?
"Dua pekan ini terasa cukup berat, tapi kan saya juga akan menghadapi lebih banyak turnamen ke depannya. Jadi, saya ingin melupakan kemenangan ini dan mempersiapkan kompetisi berikutnya," kata dia.
Dalam waktu dekat, Kento Momota dijadwalkan bakal mengikuti tur Eropa.
Turnamen pertama yang akan diikutinya setelah bertandang ke Korea Selatan adalah Denmark Open 2019, 15-21 Oktober mendatang.
Pada turnamen BWF World Super 750 itu, Momota berstatus sebagai juara bertahan. Di babak pertama nanti, dia bakal berjumpa dengan wakil tunggal putra Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |