SportFEAT.COM - Lembaran baru hubungan perkawanan antara Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala di Juventus baru saja tercipta.

Juventus menyelesaikan agenda pekan keenam Liga Italia dengan manis.

Kemenangan berhasil diraih Juventus setelah mengalahkan SPAL di Stadion Allianz Turin dengan skor 2-0, Sabtu (28/9/2019).

Salah satu pencetak gol kemenangan Juventus adalah sang megabintang tim, Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Usai Berpisah dari Kim Ji-hyun, PV Sindhu Masih Belum Memiliki Pelatih 

Ronaldo sukses menyarangkan bola ke gawang SPAL pada menit ke-78 setelah menerima umpan lambung dari Paulo Dybala.

Lesakan kali ini menjadi gol ketiga CR7 bagi Juve pada Serie A musim 2019-2020.

Siapa sangka assist yang diberikan Dybala kepada Ronaldo berbuntut panjang.

Seperti dikutip SportFEAT.com dari laman La Gazzetta dello Sport, ada pembicaraan personal antara Ronaldo dan Dybala selepas laga di ruang ganti I Bianconeri.

@Cristiano + @PauDybala_JR #JuveSPAL #ForzaJuve pic.twitter.com/n4yNM0DDpv

— JuventusFC (@juventusfcen) 29 September 2019

Baca Juga: Klasemen Liga Italia - Kalah 3 Kali, AC Milan Anjlok Dekati Zona Merah 

Namun, masih menurut Gazzetta, buntut panjang yang dimaksud di sini bukan dalam konotasi negatif, melainkan positif.

Ronaldo dikabarkan mengatakan terima kasih terhadap umpan yang diberikan sang pemain berjuluk La Joya itu kepadanya.

Tak hanya itu, Ronaldo juga memuji apa yang dilakukan Dybala sangat baik.

#JuveSPAL RECAP: Pjanic & Ronaldo help secure victory over SPAL https://t.co/j51qjA8NgS#ForzaJuve pic.twitter.com/hmjEDUmVUb

— JuventusFC (@juventusfcen) 28 September 2019

Kabar ini pun seolah membuka lembaran baru hubungan perkawanan Ronaldo-Dybala yang disebut-sebut merenggang sejak musim 2018-2019.

Pasalnya, saat Juve masih ditangani Massimiliano Allegri, Dybala kerap kali dikorbankan demi mengakomodasi satu tempat bagi Ronaldo di lini depan tim.

Pemain asal Argentina itu juga harus merelakan posisi favoritnya sebagai penyerang lubang, dalam format 4-2-3-1, seperti semusim sebelum Ronaldo tiba.

Alhasil, produktivitas Dybala pun turun saat sering 'dipaksa' jadi winger kanan dalam formasi 4-3-3 Juventus pada musim lalu.

Ia, yang bisa mencetak 26 gol dan 7 assist di berbagai ajang pada musim 2017-2018, hanya bisa membikin 10 gol dan 5 assist pada musim selanjutnya.

The work continued this morning as we look ahead to Juve-Bayer Leverkusen https://t.co/KddroODyds#UCL #ForzaJuve pic.twitter.com/DeWBBxwPQ8

— JuventusFC (@juventusfcen) 29 September 2019

Baca Juga: Gara-gara Masa Lalu, Ganda Putri Junior Indonesia Pernah Dihukum

Dybala pun sempat nyaris kembali jadi tumbal saat Allegri cabut dan digantikan Maurizio Sarri pada musim ini.

Soalnya, pada musim panas kemarin, lelaki kelahiran 1993 ini dirumorkan akan dilego ke dua klub Liga Inggris.

Dua klub Liga Inggris yang pernah dikaitkan dengan Dybala adalah Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Namun, karena masalah hak citra si pemain yang tak bisa ditangani, kedua klub gagal memboyong Dybala hingga bursa transfer musim panas kemarin ditutup.

Kini, Sarri pun seolah menjadi jembatan bagi kerukunan Dybala dan Ronaldo untuk bahu-membahu di lini depan Juventus.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Akankah Marco Giampaolo mampu membangkitkan AC Milan yang terpuruk musim ini? #ACMilan #SerieA #LigaItalia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 29, 2019 at 10:20pm PDT