Chan Peng Soon sendiri tak menampik bahwa usia mereka sudah tak muda lagi.
Tampil konsisten dalam beberapa turnamen beruntun pun kini menjadi rintangan besar bagi mereka.
"Kami mencapai semifinal Chinese Taipei Open, tapi kami tak bisa mempertahankan performa kami dalam dua pekan berikutnya karena kami kelelahan," aku Chan Peng Soon, dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Kami bukan lagi pemain berusia 20 tahunan, sekarang kami membutuhkan waktu yang lebih lama untuk recovery," imbuhnya.
Baca Juga: Targetkan Lolos World Tour Finals, Fajar/Rian Bakal 'Sibuk' di Akhir Tahun
Kendati mulai kerap kalah di fase-fase awal, Chan sendiri tetap optimistis.
Terlebih, persaingan ganda campuran saat ini tidak bisa jadi satu-satunya patokan dalam menilai siapa yang bakal superior pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
"Semuanya punya peluang untuk meraih medali di Olimpiade, begitulah persaingan di ganda campuran," kata Chan.
"Kurang tepat jika menilai keunggulan atau meremehkan pasangan lain hanya dari performa mereka saat ini," ucapnya.
Baca Juga: Kesantunan He Bing Jiao, Minta Izin Sang Pelatih Sebelum Momen Lempar Raket
Baca Juga: Punya Gelar Juara Bejibun, Kento Momota Justru Tak Pernah Menghitungnya
Source | : | The Star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |